BENGKULU, BE - Warga Kota Bengkulu mulai merindukan pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemda Kota. Pasalnya, kondisi drainase dan jalan yang ada di kota ini telah banyak dalam kondisi rusak. \"Jalan itu kan kalau jelek bisa mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Sementara drainase yang buruk itu menyebabkan banyaknya banjir. Kami harapkan pemerintah mulai melakukan pembangunan untuk memperbaiki dua hal tersebut,\" kata Ketua RW 1 Kelurahan Kebun Dahri, Husni Zulkarnain, kemarin.
Dijelaskannya, banjir kerap terjadi di kawasannya apabila hujan dengan volume besar turun. Warga yang mengalami banjir tersebut, kata dia, terkadang ada yang sampai harus mengungsi ke rumah sanak saudara mereka. \"Kan tidak mungkin setiap hujan turun mereka harus pindah,\" sampainya.
Di sisi lain, ia juga merasa trauma dengan adanya pengendara motor yang harus menderita sejumlah luka karena adanya jalanan yang berlubang. Ia sendiri bahkan pernah menyaksikan tabrakan maut antara truk dan motor, saat sebuah truk berusaha menghindari jalan berlubang. \"Katanya kan lebih baik mencegah daripada mengobati. Makanya jalanan itu harus segera diperbaiki,\" ujarnya.
Dikonfirmasi, Walikota H Helmi Hasan SE mengatakan, pembangunan di Kota Bengkulu baik dibidang pembangunan jalan dan drainase pasti akan dilakukan. Hanya saja, pembangunan ini masih terkendala dengan realisasi anggaran yang belum terlaksana. \"APBD kita baru saja disahkan. Sekarang masih dalam proses tender. Insyaallah dalam satu atau dua bulan kedepan sudah bisa kita laksanakan,\" paparnya.
Akan tetapi, lanjutnya, pembangunan infrastruktur di Kota Bengkulu bukan berarti sama sekali tidak dijalankan. \"Ada pembangunan yang kita jalankan dengan mengundang pihak-pihak ketiga. Tapi hasilnya memang belum bisa diharapkan maksimal. Kalau nanti APBD kita sudah siap digunakan, pasti kita bangun. Lihat saja nanti,\" pungkasnya. (009)