\"Saya baca cerita Siti Hajar. Dia tawakal luar biasa. Masa saya nggak bisa,\" ujarnya.
Maia dan Ratu
Single pertama berjudul Teman Tapi Mesra sukses besar, dan seketika melambungkan nama Mulan Kwok (kini Mulan Jameela) menjadi salah satu vokalis papan atas. Album ini terjual lebih dari 400.000 kopi. Ratu pun menjadi grup penyanyi perempuan paling sukses. Tahun 2006, dirilis album berjudul No. Satu, dengan hits Lelaki Buaya Darat dan Dear Diary. Album ini sukses terjual hingga 500.000 kopi di pekan pertama. Duo itu juga menyabet gelar \"Artist of the Year\" dan \"Group/Duo Artist of The Year\" dari MTV Ampuh. Jejak mereka bahkan banyak ditiru duo perempuan lainnya. Tapi di tengah sukses itu, mendadak isu keretakan rumah tangga Maia-Dhani muncul di tahun 2007. Setahun kemudian, gugatan cerai Maia dikabulkan pengadilan pada 23 September 2008. Media pun mulai menyorot soal orang ketiga di balik kisruh rumah tangga itu. Bagi Maia, itulah tahun terberat. Mulan akhirnya keluar dari grup Ratu, dan di blog resmi Ratu, Maia mengungkapkan kata-kata: \"Usai sudah semuanya. Suami hilang rekan juga hilang.\" Maia mencoba tetap jalan dengan Ratu. Dia mendapat pengganti Mulan, yaitu Mey Chan, di akhir 2008. Tapi masalah tak kelar. Dhani menggugat Maia atas hak nama dari Ratu, dan melarangnya memakai nama itu. Kejayaan Ratu pun runtuh, apalagi Maia masih terikat kontrak dengan Sony BMG. Dia terpaksa mencari nama lain untuk albumnya itu. Pada 2008, nama baru itu akhirnya diluncurkan ke publik. Maia dan Mey Chan lantas memperkenalkan Duo Maia. Mereka merilis album kompilasi bertajuk Maia & Friends. Album mereka mencetak single seperti Ingat Kamu dan E.G.P. Bersama rekannya Mey Chan, Maia mulai mendapat jadwal manggung yang padat. Beragam kontrak baru pun mengalir. Pada 2009 Duo Maia merilis album bertajuk Sang Juara dengan single seperti Pengkhianat Cinta dan Serpihan Sesal.
Sang Juara bahkan dinobatkan sebagai lagu wajib pertandingan olahraga oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, ketika itu, Adyhaksa Dault menggantikan lagu We Are The Champion milik Queen.
Trauma menikah
\"Salah satu faktor aku cerai dari Mas Dhani adalah Maia tidak boleh kerja. Hello… hari gini Kartini abad sekarang disuruh berhenti kerja,\" ujar Maia. Padahal dia doyan kerja.
Memang, setelah lepas dari Dhani, Maia sangat aktif. Dia tak hanya bermusik, tapi juga berbisnis. Selain punya usaha restoran, dan label musik, dia kini menjalankan bisnis karaoke. Kesibukan itu juga dijadikan jurus buat menikmati kesendirian.
Usahanya banyak yang berhasil. Perempuan kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976 itu pernah dinobatkan sebagai Wanita Paling Inspiratif 2011 oleh program infotaimen Halo Selebritis. Maia dianggap mampu memberikan teladan dengan terus berkontribusi di dunia hiburan, meskipun digoyang kasus perceraiannya dengan Ahmad Dhani. \"Alhamdulillah saya dipercaya sebagai artis paling inspiratif, \" ujarnya.
Maia juga masih ingin menikmati hidup sendiri. Dia belum memikirkan menikah lagi. \"Saya nggak punya target menikah ya. Saya masih sangat trauma,\" ujarnya. Dengan fokus bekerja, ia sering lupa mencari pasangan hidup baru.
Ia juga tak mau gagal untuk kedua kali dalam soal cinta. Ia ingin sosok pria yang bisa menjadi imam, dan memiliki ketakwaan pada Tuhan. \"Itu nomor satu. Tapi untuk sekarang sih yang dekat banyak. Tapi belum sampai kedekatan terlalu pribadi,\" ujar Maia. Dia belum siap menikah lagi. Banyak juga pinangan dari pria ditolaknya.
Bangkit
\"Kebetulan mungkin saya nggak dipercaya Allah buat melihara anak- anak, ya sudah,\" katanya. Tapi Maia yakin, anak-anaknya akan kembali mencarinya. Dia bersyukur, perlahan hati Dhani terbuka membiarkan anak-anaknya menemui ibunya. Ia juga tak mau mengeksekusi haknya mengurus anak. Ia yakin, eksekusi hanya akan membuat Al, El juga Dul tersiksa.
\"Kemarin Al baru liburan ke rumah,\" ujar Maia bahagia. Kini, Maia bukan hanya lega bisa menemui anaknya kapan saja. Ia juga kian semangat melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Berkat dukungan keluarga, juga sahabat, ia jadi tahu, saat jatuh, siapa menjadi teman setianya, dan siapa yang bukan.
\"Saya enggak boleh jatuh, dan saya harus move on. Kemudian setelah di switch on, langsung wuushh,\" ujarnya tersenyum. Ada sebab mengapa dia menekuni bisnis musik. Ia sadar, kariernya di dunia artis tak akan kekal. Tapi, dia juga tak mau jauh dari musik. Maka, pilihannya kini menjadi produser musik. Untuk menggarap grup vokal Pasto misalnya. Dia merogoh modal awal sebesar Rp70 juta. Grup itu belakangan lumayan terkenal, dan kini hasil yang diperoleh miliaran rupiah. Bisnis karaoke dan event organizer juga ditekuninya. \"Jadi ketika satu bisnis itu bangkrut, masih ada bisnis lainnya,\" ujarnya.
Soal bisnis karaoke, awalnya karena Maia suka menghabiskan uang menyewa room karaoke . Lalu, timbul ide, mengapa dia tak membuat bisnis karaoke sendiri. Kini, usaha karaoke Allegro f-KTV telah dibuka sebanyak 12 outlet di sejumlah kota di Indonesia. Di Jakarta, ada di Epicentrum dan kawasan Pantai Indah Kapuk. Ia juga berencana membuka cabang di Batam, Makassar dan Palembang. Garap film Cokroaminoto Dari binis musik, kini Maia melirik film. Dia ingin menjadi produser film. Diam-diam, Maia tengah menyiapkan film yang akan didedikasikan untuk sang kakek, Haji Omar Said Cokroaminoto. Cokroaminoto adalah pahlawan nasional, yang dikenang juga sebagai guru politik kebangsaan, dan tempat para tokoh kebangkitan nasional berguru di awal abad 20.
Dia ingin mengenalkan sosok kakeknya itu ke generasi sekarang. “Untuk menjadi seorang pahlawan itu tidaklah mudah. Saya akan mengembalikan ingatan masayarakat dalam bentuk film bukan biografi,\" ujarnya. Dia berharap akhir tahun ini proyek film itu sudah bisa dikerjakan, dan berjalan sesuai rencana. Maia tak segan tampil menjadi pemain di film garapannya sendiri.
\"Saya cucu kandungnya. Jadi saya, dan beberapa keluarga lainnya, turun berperan dalam film ini,\" ujarnya tersenyum.