Ryafhen merinci, materi uji mencakup lima subkategori utama, yakni mesin (engine), rangka atau sasis, kelistrikan, sistem bahan bakar (fuel system), serta pengukuran dan materi umum.
“Praktek meja lebih ke off-vehicle, seperti pengukuran dan pembongkaran komponen. Sedangkan on-vehicle fokus pada troubleshooting, mencari penyebab masalah pada unit yang sudah kami siapkan,” katanya.
Ia memastikan proses penilaian dilakukan secara objektif dan profesional.
“Juri berasal dari internal Main Dealer dan sudah kami briefing dari sisi soal maupun materi penjurian, sehingga penilaian berjalan fair play. Semua hasil ujian dirangkum menjadi total nilai untuk menentukan pemenang,” pungkas Ryafhen.
Festival Vokasi Satu Hati Regional ini diharapkan terus menjadi wadah peningkatan kompetensi guru dan siswa SMK, sekaligus memperkuat sinergi dunia pendidikan dengan industri otomotif Honda di Indonesia.