BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggelar rapat penting bersama pimpinan Alfamart dan Indomaret terkait rencana penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) guna memperluas pemasaran produk UMKM lokal.
Pertemuan berlangsung di Ruang Hidayah II Kantor Walikota Bengkulu, Senin (1/12/25), dipimpin Plt Asisten III Sahat Marulitua Situmorang yang hadir mewakili Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi.
Rapat turut dihadiri Asisten II Sehmi selaku Plt Kepala Dinas Perindag, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nelawati, serta jajaran legislatif, termasuk Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Marliadi beserta anggota.
Dalam pertemuan tersebut, Pemkot kembali menegaskan komitmennya untuk menguatkan ekonomi kerakyatan sebagaimana yang menjadi fokus misi ketiga Walikota.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Nelawati, menjelaskan bahwa kerja sama dengan dua jaringan ritel besar tersebut merupakan langkah strategis agar UMKM lokal memiliki akses yang lebih luas ke pasar modern.
BACA JUGA:Berkas Lengkap, Dua Mantan Pegawai PT Pos Bengkulu Segera Disidang dalam Kasus Korupsi Rp3 Miliar
BACA JUGA:Ombudsman RI dan Pemprov Bengkulu Perkuat Sinergi Awasi Pelayanan Publik
“Kita ini ikut menjalankan visi misi Walikota pada misi ketiga tentang ekonomi kerakyatan. Kita ingin meningkatkan UMKM agar naik kelas. Bagaimana UMKM Kota Bengkulu bisa menjadi tempat untuk mereka berkembang dengan cara kolaborasi dengan Alfamart dan Indomaret, baik di luar gerai maupun di dalam,” ujar Nelawati.
Ia menambahkan, pihak Alfamart dan Indomaret menyambut baik rencana tersebut. Melalui PKS yang tengah disiapkan, kedua jaringan ritel akan ikut menyalurkan produk UMKM, menyediakan ruang display di gerai, hingga mendukung promosi produk lokal.
“Ke depan kita akan gelar PKS dengan Alfamart dan Indomaret, bagaimana mereka bisa mensupport atau ikut menyalurkan produk-produk UMKM. Mereka sangat menyambut baik. Termasuk nantinya bisa membantu mempromosikan produk UMKM,” jelasnya.
Nelawati menargetkan MoU atau PKS resmi dapat ditandatangani pada tahun depan. Ia juga menyebut bahwa momentum HUT Kota Bengkulu dinilai ideal untuk memulai aksi kolaborasi perdana antara Pemkot dan dua jaringan ritel modern tersebut.
Menariknya, hingga saat ini Alfamart maupun Indomaret belum pernah menjalin PKS dengan Pemkot, sehingga rencana kerja sama ini menjadi langkah baru yang strategis.
Ia juga menyampaikan bahwa Walikota Bengkulu terus mendorong seluruh OPD untuk tetap berinovasi meski anggaran tengah diefisiensikan.
“Sesuai arahan Pak Walikota, di tengah efisiensi anggaran OPD harus berinovasi dan kreatif,” tuturnya.
Saat ini terdapat 98 gerai Indomaret dan 75 gerai Alfamart yang tersebar di Kota Bengkulu. Pemkot menilai jumlah tersebut memiliki potensi besar sebagai media perluasan akses pemasaran produk UMKM jika terjalin kolaborasi yang terarah.