SELUMA, BENGKULUEKSPRESS.COM - Upaya penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Seluma, Bengkulu, terus digalakkan. Sebanyak 650 personel dari Batalyon Infanteri TP 891/Maharaja Sakti dikerahkan untuk menggarap sekitar 20 hektar lahan kosong atau 'lahan tidur' milik aset Seluma.
Lahan tersebut rencananya akan dijadikan lahan produktif dengan ditanami berbagai varietas unggulan pertanian.
Komandan Batalyon Infanteri TP 891 Maharaja Sakti Brigif TP 88/ Ksatria Bukit Kaba (KBK) Kodam XXI Raden Intan, Letkol Inf Nuzul Andri Sujatmiko SH, bersama Bupati Seluma, Teddy Rahman SE MM, telah memantau lokasi lahan yang akan digarap di Tais.
"Lahan tidur ini akan kita olah dan manfaatkan untuk pengelolaan program pangan dengan tanaman yang di butuhkan oleh masyarakat seluma ini," terang Letkol Inf Nuzul Andri Sujatmiko SH.
Nuzul menjelaskan, jenis tanaman yang akan ditanam meliputi komoditas strategis seperti padi gogo, jagung, buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman obat-obatan.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan dilakukan program peternakan sapi, mengingat kawasan tersebut dinilai sangat cocok karena ketersediaan rumput yang melimpah.
BACA JUGA:Teken MoU, Kejati dan Pemprov Bengkulu Perkuat Keadilan Restoratif Justice
"Jadi ini bagian dari upaya ketahanan pangan dan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat sendiri," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Seluma, Teddy Rahman SE MM, mengungkapkan bahwa ada tiga titik lahan tidur yang dicek untuk dimanfaatkan oleh Batalyon YTP, yaitu di kawasan Balai Adat, Taman Wisata Kota (TWK), serta kawasan perkantoran. Pemanfaatan aset daerah yang kosong ini bertujuan utama untuk meningkatkan pangan Seluma.
"Yang jelas aset seluma lahan yang tidak tergarap dan kosong maka kita manfaatkan oleh batalyon ini. Untuk tanaman apa yang tepat dengan kultur tanahnya nanti bakal di bahas lebih lanjut, ada Dinas Pertanian untuk membahas bibit dan alat," tegas Teddy.
Bupati Teddy menambahkan, jika hasil panen dari program batalyon ini mencukupi, rencananya akan dibagikan kepada masyarakat saat perayaan HUT Seluma tahun depan, bersamaan dengan hiburan rakyat.
"Alhamdulillah Danyon sudah berbaik hati ini mau bekerja untuk seluma dan hasilnya di kembalikan ke masyarakat," ujar bupati singkat.
Teddy Rahman optimistis, kehadiran Batalyon YTP di Seluma akan mempercepat pembangunan daerah melalui kegiatan teritorial. Prajurit YTP dinilai memiliki keahlian ganda di bidang militer dan sipil (pertanian, kesehatan, konstruksi), sehingga membawa manfaat ganda bagi keamanan dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
"Kita siap mendukung untuk berkembangnya petani dan masyarakat seluma ini," pungkasnya.(ADV)