BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebanyak 260 siswa-siswi SMKS 16 Farmasi Kota Bengkulu mengikuti kegiatan Safety Riding bertajuk Cari Aman yang digelar di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar mengenai pentingnya keselamatan berkendara serta menekan potensi kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Brigpol Eko Ardiansyah, S.H dan Noval Yunaidi selaku instruktur safety riding Astra Motor Bengkulu, yang memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas dan pencegahan bullying di lingkungan sekolah.
Dalam materinya, Brigpol Eko memaparkan tentang berbagai bentuk tindakan bullying, kategori, serta dampak yang dapat ditimbulkan terhadap korban.
"Kita mendorong para pelajar untuk memahami pentingnya saling menghargai dan menciptakan lingkungan belajar yang aman," kata Brigpol Eko
BACA JUGA:Siap Jadi Trendsetter Baru, Skutik Retro New Honda Scoopy Kini Makin Stylish
BACA JUGA:Geber Honda: November Penuh Bonus Untuk Pembelian Motor Honda
Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai konsep cari aman, termasuk data mengenai tingginya jumlah kecelakaan sepeda motor yang disebabkan oleh kelalaian manusia.
Para narasumber memberikan contoh perilaku berisiko, seperti mengabaikan rambu, berkendara ugal-ugalan, dan tidak menggunakan perlengkapan keselamatan.
Seperti yang disampaikan oleh Noval, siswa dibekali tips aman berkendara, mulai dari pentingnya memakai helm berstandar SNI, memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, hingga menjaga konsentrasi saat berada di jalan.
"Kita ini bagian dari komitmen Astra Motor Bengkulu untuk dapat membentuk kesadaran berkelanjutan di kalangan siswa untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab ketika berkendara, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan," pungkasnya.
Kegiatan Safety Riding di SMKS 16 Farmasi ini menjadi bagian dari upaya bersama antara sekolah dan pihak kepolisian untuk menciptakan generasi muda yang lebih peduli keselamatan dan keamanan di jalan raya.