Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro Hadirkan 1.200 UMKM Bengkulu, Dorong Legalitas dan Akses Pasar

Selasa 18-11-2025,22:32 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM – Sebanyak 1.200 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh daerah di Provinsi Bengkulu mengikuti Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro yang digelar di Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Selasa (18/11/2025).

Festival ini merupakan kegiatan kolaboratif berskala nasional yang melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan berbagai asosiasi, dengan tujuan memberikan percepatan penguatan usaha mikro di Indonesia.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM, Riza Damanik, menegaskan bahwa festival ini menjadi bukti pentingnya kerja bersama lintas sektor untuk mendorong pertumbuhan UMKM nasional.

"UMKM tidak bisa dikerjakan sendiri. Diperlukan kolaborasi. Inilah yang selalu ditekankan Presiden dan Menteri, bahwa agenda seperti ini harus menjadi gerakan bersama," ujar Riza.

BACA JUGA:Rayakan HUT Provinsi Bengkulu ke-57, Seluruh SPPG Sajikan Menu Nasi Kuning

BACA JUGA:Eks Kades Air Pesi Divonis 3 Tahun Penjara, Wajib Ganti Rugi Rp890 Juta

Riza menjelaskan bahwa Bengkulu ditetapkan sebagai salah satu dari 12 provinsi prioritas tahun 2025 karena memiliki potensi sumber daya unggulan yang kuat, kualitas produk yang baik, serta Sumber Daya Manusia yang mumpuni.

Namun, tantangan besar masih dihadapi, terutama terkait legalitas usaha dan sertifikasi. Banyak UMKM Bengkulu yang belum memiliki izin usaha, sertifikasi halal, maupun standar produksi lainnya.

Riza menyebut dari seluruh peserta yang hadir, 97 persen merupakan perempuan, yang dinilai mencerminkan besarnya potensi ekonomi keluarga dan peran perempuan dalam menggerakkan UMKM.

"Melalui festival ini, pihaknya mendorong percepatan legalisasi, sertifikasi, serta perluasan akses pasar," tambahnya 

Anggota Komisi VII DPR RI yang juga Dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi, mengapresiasi penuh penyelenggaraan festival ini karena dinilai memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM Bengkulu.

"Hari ini luar biasa. Para UMKM diberikan fasilitas kemudahan, pendampingan, pelatihan, hingga peningkatan kapasitas. Di sini mereka bisa memperoleh sertifikasi, perizinan, pelatihan konten produk, hingga transformasi digital melalui QRIS," ujarnya.

Erna juga menyebut Bengkulu memiliki lebih dari 230 ribu UMKM yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Namun, kurang dari 50 persen yang memiliki legalitas.

Oleh sebab itu, festival ini dinilai menjadi langkah nyata untuk menambah jumlah UMKM yang terverifikasi dan terdaftar secara resmi. Ia juga berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut dan lebih difokuskan hingga menjangkau seluruh kelompok UMKM di pelosok daerah.

"Kita berharap ada kontinuitas. Event seperti ini harus terus dilakukan agar lebih banyak UMKM yang bisa dirangkul," tutur Erna.

Tags :
Kategori :

Terkait