BENGKULUEKSPRESS.COM – Warga Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas digemparkan dengan peristiwa berdarah yang menewaskan seorang balita berusia 2,5 tahun bernama Fatir. Korban diduga dibunuh oleh seorang pelaku yang hingga kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian Minggu 19 Oktober 2025.
Peristiwa tragis itu dibenarkan Kapolsek Manna, Ipda Edo Ardo SH. Ia menyebut, Tim Polsek Manna bersama Satreskrim Polres Bengkulu Selatan saat ini tengah memburu pelaku yang melarikan diri ke arah hutan di sekitar lokasi kejadian.
“Iya, kejadian itu benar sekira pukul 15.00 WIB. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke hutan bersama Tim Buser dari Polres Bengkulu Selatan,” ujar Kapolsek kepada BE.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Kebun Tebeng Dikebut, Ditarget Rampung Pertengahan November
BACA JUGA:Dedy Wahyudi Dinobatkan Sebagai Ayah Genre Kota Bengkulu, Dian Fitriani Jadi Bunda Genre
Dijelaskan Edo, saat peristiwa terjadi, korban tidak sendirian di rumah. Di dalam rumah ada sang ibu dan kakak korban, sementara ayahnya sedang berada di kebun.
“Informasi awal yang kami terima, ayah korban memang sedang di kebun. Laporan pertama kami dapatkan dari pihak kepala desa,” jelasnya.
Meski beredar kabar bahwa pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pihak kepolisian belum dapat memastikan hal tersebut. Sebab saat ini fokus utama adalah penangkapan pelaku.
“Nanti perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Saat ini kami masih fokus mengejar pelaku,” pungkasnya