TKD Dipangkas, Pemprov Bengkulu Tetap Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Minggu 12-10-2025,18:45 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan melakukan penyesuaian terhadap sejumlah kegiatan yang direncanakan pada tahun anggaran 2026. Langkah ini diambil menyusul adanya pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat yang mencapai lebih dari Rp300 miliar.

Penjabat Sekretaris Daerah (PJ Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait pemangkasan TKD untuk tahun 2026 mendatang. Dari total alokasi sebesar Rp1,75 triliun pada tahun 2025, TKD untuk tahun 2026 mengalami penurunan signifikan sebesar Rp347,93 miliar, sehingga hanya akan menjadi sekitar Rp1,40 triliun.

"Kami tentu harus segera melakukan penyesuaian terhadap program-program yang telah dirancang. Namun, kami pastikan bahwa prioritas pembangunan tidak berubah. Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan akan tetap menjadi sektor utama,” ujar Herwan, Minggu (12/11/2025)

BACA JUGA:Pemotongan Dana TKD Jadi Tantangan Serius, Destita: Tarik Dana Pusat Lewat Program Kementerian

BACA JUGA:Penjamah Makanan Dapur SPPG Bengkulu Dilatih Soal Kelayakan Makanan

Herwan menegaskan bahwa meskipun anggaran mengalami pemotongan cukup besar, Pemprov Bengkulu tetap berkomitmen agar program-program pro-rakyat tidak terabaikan.

"Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap program bantuan kepada masyarakat tetap menyentuh langsung kebutuhan warga, meski ada keterbatasan anggaran," tambahnya.

Saat ini, Pemprov Bengkulu tengah mengkaji ulang rencana kegiatan dan program untuk menyesuaikan dengan kondisi fiskal terbaru. Herwan memastikan bahwa proses penganggaran ulang akan melibatkan semua pemangku kepentingan agar tidak mengganggu pelayanan publik maupun target pembangunan daerah.

Kategori :