Dinkes Bengkulu Catat 17.695 Warga Berisiko HIV, Mayoritas Usia Produktif

Minggu 12-10-2025,16:45 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat sebanyak 17.695 orang di wilayah setempat masuk dalam kategori berisiko tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah tersebut, 10.543 orang atau sekitar 60 persen telah mendapatkan pelayanan pengobatan dan pendampingan sesuai standar.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Eli Hartati, mengatakan bahwa kelompok masyarakat berisiko tersebut berasal dari berbagai latar belakang, namun mayoritas berada pada usia produktif antara 20 hingga 30 tahun.

“Berdasarkan hasil skrining yang kami lakukan, sebagian besar kelompok berisiko berasal dari usia muda dan produktif. Kami terus berupaya memberikan layanan deteksi dini dan pengobatan bagi mereka yang membutuhkan,” jelas Eli.

BACA JUGA:Dinsos Kota Bengkulu Hentikan Bansos untuk 10 Ribu Penerima, Imbas Laporan PPATK Soal Judol

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu dan Angkasa Pura II Kolaborasi, 13 Warga Difabel Akan Terima Kaki Palsu Gratis

Eli Hartati juga mengimbau masyarakat, terutama yang merasa memiliki risiko tertular HIV, agar tidak ragu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Menurutnya, deteksi dini sangat krusial agar pengobatan dapat dilakukan sejak awal dan kualitas hidup pasien tetap terjaga.

“Kita berharap masyarakat yang memiliki risiko tidak menunda atau merasa takut untuk melakukan pemeriksaan. Dengan mengetahui sejak dini, penanganan bisa lebih cepat dan efektif,” tambahnya.

Dinkes Kota Bengkulu berkomitmen terus memperluas layanan skrining, pengobatan HIV, serta program konseling dan edukasi kesehatan masyarakat demi menekan angka penularan di masa mendatang.(**)

Kategori :