Inovasi Model Bisnis Jadi Kunci, Ratusan Media Lokal Berkumpul di LMS 2025 Bahas Unlocking Local Capital

Rabu 08-10-2025,10:52 WIB
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA, BENGKULUEKSPRESS.COM – Local Media Summit (LMS) 2025, forum tahunan terbesar bagi media lokal di Indonesia, resmi dibuka di JW Marriott Hotel, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025).

Agenda dua hari yang diselenggarakan oleh Suara.com ini mengusung tema 'Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia' yang menyoroti urgensi inovasi model bisnis dan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pasar media yang berkelanjutan.

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, dalam sambutan pembukaannya, menggarisbawahi tantangan luar biasa yang dihadapi media lokal saat ini. 

“Tahun ini local media menghadapi tantangan luar biasa salah satu menarik adalah isu sustainability, kondisi media tidak baik-baik saja, pemotongan budget dari pemerintah, disrupsi teknologi dan juga ada penurunan ekonomi," katanya, Selasa (7/10/2025). 

Ia menambahkan bahwa munculnya Kecerdasan Buatan (AI) dan pergeseran preferensi audiens ke media sosial telah mengubah lanskap konsumsi berita secara drastis. 

Suwarjono berharap LMS 2025 akan menjadi wadah yang bermanfaat untuk masa depan.

"Jejaring sharing knowledge kapasitas pengetahuan dan digital semua ke depan akan meningkat dan kolaborator bagi stake holder di Indonesia."

BACA JUGA:Mengenal Artificial Intelligence (AI), Pengertian, Manfaat Serta Contoh Penggunaan AI

BACA JUGA:Selaras Isu Prioritas G20, BRI Hadirkan BRIBRAIN Academy & Kembangkan Artificial Intelligence

Sejalan dengan pandangan tersebut, IMS Asia Regional Director Lars Bestle menyatakan bahwa ke depan daya saing media akan semakin kompetitif.

"Saat ini media terus berkembang dalam penyajian berita yang semakin kompetitif dan lebih baik," ujarnya. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyoroti penggunaan AI yang semakin masif di industri media global, termasuk di Global South, dengan 31 persen penggunaan AI sudah digunakan oleh industri-industri media untuk produksi berita. 

Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan agar AI mendukung jurnalisme berkualitas yang didasari critical thinking dan skill jurnalis. 

Komdigi sedang menyusun peta jalan AI nasional dan kerangka keamanan data untuk memastikan penggunaan AI yang transparan dan bertanggung jawab.

Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers, Abdul Manan, menegaskan bahwa model bisnis yang baru menjadi ketergantungan luar biasa untuk media ini sangat penting. 

Kategori :