BENGKULUEKSPRESS.COM – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan kedua balita asal Kabupaten Seluma yang terinfeksi cacing gelang mendapatkan penanganan medis dengan baik. Bahkan, Pemprov Bengkulu juga berencana membangun rumah baru untuk orang tua dari balita tersebut.
Salah satu pasien, Khaira Nur Sabrina (1 tahun 8 bulan), warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, yang sempat mengeluarkan sembilan ekor cacing, saat ini telah dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu untuk menjalani perawatan intensif.
Gubernur Helmi menegaskan, seluruh biaya pengobatan kedua balita tersebut telah ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Penanganan dan perawatan akan dilakukan dengan baik, dan semua biaya pengobatan ditanggung pemerintah provinsi,” tegas Helmi.
BACA JUGA:Mentan Targetkan Hilirisasi Kelapa dan Kopi Untuk Perkuat Kemandirian Pangan di Bengkulu
BACA JUGA:Sempat Alami Gejala Parah, Dua Balita Terinfeksi Cacingan Kini Jalani Terapi Cacing
Selain itu, Pemprov Bengkulu juga meminta pemerintah setempat segera melaporkan data terkait kondisi keluarga pasien, mulai dari pekerjaan hingga kepemilikan rumah dan lahan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal rencana pembangunan rumah baru bagi orang tua balita.
Helmi Hasan juga menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk turun langsung ke lapangan memantau kondisi masyarakat.
"Dengan begitu, pemerintah bisa lebih cepat mengetahui persoalan yang dihadapi warga dan mencegah kasus serupa terulang kembali," pungkasnya.