Khidmat dan Penuh Kekompakan, Warga Naskarta Hidupkan Tradisi Sarafal Anam di Maulid Nabi

Selasa 09-09-2025,20:00 WIB
Reporter : Firman Triadinata
Editor : Tri Yulianti

‎BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, gabungan empat desa yang tergabung dalam Naskarta (Desa Nanti Agung, Sinar Gunung, Karang Tengah, dan Tapak Gedung) menggelar acara Sarafal Anam di Masjid Nurul Iman Desa Sinar Gunung, Selasa pagi (9/9/2025).

‎Dalam acara ini juga hadir grup Sarafal Anam dari Desa Talang Karet dan Desa Tebing Penyamun sebagai tamu undangan yang turut memeriahkan acara ini.

‎Acara yang dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama, pemuda, dan puluhan jamaah dari empat desa tersebut berlangsung khidmat. Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong menuju masjid dengan mengenakan busana muslim serba putih, melambangkan kesucian hati dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

‎Busana muslim tersebut diselaraskan dengan seragam grup Sarafal Anam dari masing-masing desa Naskarta, sehingga semakin memperlihatkan kekompakan dan kebersamaan warga.

BACA JUGA:Walikota Targetkan Jalan Perumahan Selesai 2027

BACA JUGA:Forum Anak Jadi Agen Perubahan, Wujudkan Kota Bengkulu Layak Anak

‎Lantunan syair Sarafal Anam berkumandang, diiringi tabuhan rebana dan suara selawat yang menggema memenuhi ruangan masjid. Suasana penuh haru dan kebersamaan terasa begitu kental, menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus mengingatkan jamaah akan perjuangan beliau menyebarkan Islam.

‎Pembina Naskarta, Erwin Agustinus, ST, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Sarafal Anam bukan hanya tradisi, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

‎“Maulid Nabi ini kita jadikan sebagai sarana memperkuat ukhuwah, mengokohkan semangat kebersamaan, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Naskarta berkomitmen menjaga tradisi keagamaan yang diwariskan para leluhur sebagai wujud cinta kepada Nabi,” ujarnya.

‎Erwin menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda di wilayah Naskarta semakin dekat dengan nilai-nilai keislaman.

‎“Kita ingin anak-anak muda tidak hanya mengenal sejarah Rasulullah, tetapi juga menjadikan beliau sebagai teladan dalam sikap, perilaku, dan kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

‎Tradisi Sarafal Anam dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sudah menjadi agenda tahunan di wilayah Naskarta. Selain sebagai ajang mempererat silaturahmi antarwarga desa, kegiatan ini juga menjadi sarana dakwah yang mengajarkan nilai religius, kebersamaan, dan cinta kepada Rasulullah SAW.

Kategori :