BENGKULUEKSPRESS.COM - Peristiwa tabrak lari yang mengakibatkan Adi Afrianto warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu meninggal dunia masih terus didalami oleh Satlantas Polresta Bengkulu.
Dalam kasus yang melibatkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Tarzan Naidi. Terbaru, penyidik Satlantas Polresta Bengkulu melakukan pemeriksaan terhadap istri korban guna melengkapi bukti dalam kasus ini.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno S.Sos MH melalui Kasat Lantas, AKP Aan Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya masih ditahap pemeriksaan saksi untuk menambah bukti.
"Hari ini kami lakukan pemeriksaan saksi yakni istri korban," ujar Kasat Lantas Polresta Bengkulu, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Kamis (21/8/2025).
Saat ditanyakan terkait potensi penetapan tersangka dalam kasus ini, Aan Setiawan meminta untuk diberi waktu sampai seluruh proses pemeriksaan selesai dilakukan. Ia juga menegaskan, status Tarzan selaku penabrak baru sebagai saksi.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Guru SMP di Bengkulu karena Diduga Sebar Konten Porno di Media Sosial
BACA JUGA:Peringati Hari Juang Polri, Polda Bengkulu Tegaskan Komitmen Layani Masyarakat dengan Humanis
"Beri kami waktu, masih berproses," jawab AKP Aan Setiawan.
Sebelumnya, pada Senin 18 Agustus 2025 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, Tarzan Naidi menabrak korban yang sedang jogging di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
Tarzan diketahui mengemudikan mobil dinas Toyota Innova warna biru nomor polisi BD 1506 CY dari arah Pasir Putih menuju Sport Center. Sesampainya di ruas jalan belakang Bencolen Mall, arus lalu lintas cukup ramai, Tarzan tak bisa mendahului kendaraan didepan.
Tarzan kemudian mendahului dari arah kiri, saat bersamaan korban dan istrinya sedang jogging. Tarzan tak mampu menghindar, korban langsung tertabrak mobil dengan kecepatan cukup tinggi.
Setelah menabrak korban, Tarzan panik sehingga banting setir ke kiri dan menabrak tiang yang berdiri dipinggir jalan. Setelah menabrak tiang, mobil mundur dan pelaku melarikan diri menghindari warga. Kasus tabrak lari terungkap berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di kawasan Pantai Panjang. Polisi melacak plat nomor kendaraan di Samsat, sehingga diketahui mobil tersebut dikemudikan oleh Tarzan.(**)