"Ciri-ciri pengikut Imam Mahdi tidak akan terjebak pada kabar dusta alias hoaks," kata Buya Arrazy.
Sementara itu, Dajjal justru digambarkan sebagai tokoh yang sangat ahli dalam menyebarkan kebohongan, bahkan disebut sebagai raja hoaks.
Buya Arrazy menjelaskan bahwa istilah Dajjal berasal dari kata dajlun, yang berarti pemalsu atau pendusta.
“Hoaks itu bahasa lainnya dajlun, maka orang yang banyak hoaks-nya itu disebut dajjalun," jelas Buya Arrazy.
Karena itu, Buya Arrazy mengingatkan agar umat Islam senantiasa berhati-hati terhadap penyebaran berita palsu, terutama di era digital saat ini yang sangat rentan dengan informasi menyesatkan.
"Maka Dajjal itu rajanya hoaks, hati-hati," demikian Buya Arrazy.
BACA JUGA:3 Golongan Manusia yang Akan Dipermalukan Allah di Hari Kiamat, Apakah Kita Termasuk?
Itulah penjelasan Buya Arrazy tentang Dajjal dan Imam Mahdi sebagai tanda akhir zaman. Semoga bermanfaat.(*)