BENGKULU,BE- Polda Bengkulu melalui Direktorat Lalu Lintas (Dit Lanatas), kemarin menggelar apel besar masyarakat pecinta tertib lalu lintas. Bahwa masyarakat Bengkulu siap menjadi pelopor tertib berlalu lintas, dengan jargon \'\'Saya Pelopor Tertib Berlalu Lintas\'\'
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Sport Centre Pantai Panjang Kota Bengkulu dan dimulain sekitar pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs. Albertus Julius Benny Maklu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah S. Ag, M.Ag, DirLantas AKBP Sustri Bagus Setiawan, S.Sos. MH, Kapolres Bengkulu AKBP H. Joko Suprayinto,SST,MK, dan Pelaksalanal Mayor Laut (Pelaut) Nugroho Putro S. Juga dihadiri pejabat utama Polda Bengkulu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Provinsi Bengkulu.
\"Intinya apel ini untuk meningkatkan dan mengingatkan pada masyarakat, untuk tertip lalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,\"ungkap Kapolda.
Dalam Kegiatan itu, kapolda serta undangan peserta apel besar membubuhkan tanda tangannya di spanduk sepanjang 100 meter, sebagai komitmen untuk mematuhi tata tertib lalu lintas. Para peserta apel pun dilatih untuk menghapal dan mempraktekkan gerakan dan yel-yel tertib berlalu Lintas.
Kapolda meneriakkan yel pelopor keselamatan berlalu lintas dengan bersemangat yang diikuti peserta apel besar. \"Siapa saya, saya Pelopor keselamatan beralu lintas,\"ucap Kapolda yang langsung disahut oleh peserta apel besar tersebut.
Kapolda berharap, dengan kegiatan itu masyarakat Bengkulu semakin menyadari pentingnya tertib berlalu lintas. Mengingat angka kecelakaan di Bengkulu sangat tinggi. Berdasarkan data yang ada di korlantas Polri, tahun 2011 lalu jumlah kematian akibat kecelakaan mencapai 32.657 jiwa. Artinya setiap 1 jam ada 3 hingga 4 orang tewas. Sedangkan tahun 2012 korban tewas turun sebesar 16% yaitu sebanyak 27.441 jiwa.
Kerugian akibat kecelakaan dijalanan ini diperkirakan mencapai 2,9 % sampai 3,1% dari total PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Sedangkan untuk di Kota Bengkulu sendiri sesuai data Ditlantas Polda Bengkulu korban meninggal dunia tahun 2011 sebanyak 312 jiwa dan meningkat sebanyak 325 jiwa pada tahun 2012.
Kapolda menambahkan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta lalu pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik berdampak kepada pesatnya angka pertumbuhan kendaraan di Indonesia. Banyak warga membeli mobil ataupun motor. Kondisi ini tentunya semakin menambah kompleksitas permasalahan lalu lintas yang bisa dijumpai setiap hari. Pertumbuhan kendaraan yang tidak diimbangi dengan kedisiplinan berlalu lintas, berdampak tidak adanya Tertib Berlalu Lintas. \"Kondis ini akan berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan pengguna jalan, dan lebih buruk lagi meningkatnya kasus kecelakaan yang menimbulkan korban baik korban jiwa maupun harta benda,\"ungkap Kapolda.
DirLantas AKBP Sustri Bagus Setiawan, S.Sos. MH menambahkan, Kegiatan apel besar Berlalu Lintas ini hasil kerjasama antara Jasa Raharja dengan Polda Bengkulu dan pemangku kepentingan jalan lainnya. \'\'Kita menargetkan menurunkan tingkat fatalitas laka lantas sebesar 50%, disepanjang pelaksanaan dekade aksi keselamatan Jalan 2011 hingga 2020 mendatang,\'\' katanya.
Pada apel kemarin Polda Bengkulu juga memberikan 700 buah helm gratis pada peserta apel. Sebagai langkah menumbuhkan kesadaran Berlalu Lintas menjaga keselamatan diri, memakai helm bagi pengendara motor.
(Cw5)