Ini 5 Tipe Keputihan Pada Wanita: Warna dan Ciri Normal atau Tidak

Jumat 18-07-2025,15:00 WIB
Reporter : Fitri Nugroho
Editor : Rajman Azhar

3. Kuning hingga hijau

Cairan keputihan yang berwarna kuning cerah masih dianggap normal, asalkan tidak ada gejala lain dan aromanya tidak mengganggu. Namun jika warnanya kuning gelap, kuning kehijauan, atau hijau, ini mengindikasikan keputihan yang tidak normal.

Keputihan yang berwarna kuning hingga hijau biasanya menunjukkan adanya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual. Jika disertai bau busuk yang menyengat dan konsistensinya kental, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.

4. Abu-abu

Keputihan berwarna abu-abu termasuk dalam kategori tidak normal dan bisa jadi merupakan tanda infeksi bakteri yang dikenal sebagai bacterial vaginosis (BV). Vagina umumnya dihuni oleh bakteri, dan sebagian besar adalah bakteri yang menguntungkan.

Bacterial vaginosis terjadi ketika bakteri berbahaya berkembang biak secara berlebihan, melebihi jumlah bakteri baik. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gatal, iritasi, bau tidak sedap, serta kemerahan di area vulva (bagian luar vagina).

BACA JUGA:Begini Risiko Bertengkar di Hadapan Anak yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Bisa Beli di Apotik! Ini Dia Pilihan Pembalut Bersalin yang Nyaman dan Antibocor

Meskipun bacterial vaginosis bukanlah penyakit menular seksual, namun bisa meningkatkan risiko terkena infeksi serius. Jika mengalami keputihan seperti ini, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

5. Pink hingga merah

Keputihan yang disertai bercak merah menunjukkan adanya darah dalam jumlah kecil. Hal ini umumnya terjadi sebelum menstruasi dan masih dianggap normal.

Munculnya keputihan dengan bercak merah juga bisa menandakan telah terjadi ovulasi dan bisa menjadi indikasi awal kehamilan. Bercak merah juga dapat muncul setelah melakukan hubungan seksual, yang menandakan adanya iritasi atau luka kecil di area vagina atau leher rahim.

Cara mengatasi keputihan

Keputihan adalah hal yang normal, jadi tidak perlu merasa cemas, terutama jika keluaran cairan masih dalam batas yang wajar. Untuk menghindari infeksi, berikut beberapa saran dari situs Healthline:

BACA JUGA:Ingin Mengajak Anak Menonton Film Bersama? Terapkan Tips Berikut Ini

BACA JUGA:Bisa Beli di Apotik! Ini Dia Pilihan Pembalut Bersalin yang Nyaman dan Antibocor

Kategori :