Amaan ini bibaca sebanyak 450 kali setiap hari
2. Bacaan Kedua
Kemudian dilanjutkan dengan ayat dari Surah Ali Imran ayat 173:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ...
Alladziina qaala lahumun naasu innan naasa qad jama’uu lakum...
Dibaca 7 kali, dan pada bacaan ke-7, lanjutkan dengan potongan ayat berikut dari Ali Imran ayat 174:
فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ...
Syekh Abu Hasan menyampaikan bahwa siapa saja yang membaca wirid ini secara istiqamah, akan mendapatkan rahasia luar biasa dari Allah SWT yang akan memudahkan segala urusan, termasuk pelunasan utang dan rezeki yang lancar.
BACA JUGA:Amalan Magnet Rezeki, Amalkan Rutin Setelah Sholat Fardhu, Agar Rezeki Datang dan Lancar
BACA JUGA:Doa Meminta Rezeki dari Para Nabi, Amalkan Agar Rezeki Berkah dan Melimpah Ruah
Kalimat Hasbunallah wa ni’mal wakil (Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia sebaik-baik pelindung) merupakan kutipan dari Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 173. Ayat ini turun dalam konteks kisah Perang Uhud dan peristiwa Badar Sughra.
Dalam beberapa kitab tafsir seperti Tafsir Shawi dan al-Lubab, dijelaskan bahwa saat Abu Sufyan kembali ke Makkah usai Perang Uhud, ia berniat melanjutkan konfrontasi dengan Nabi Muhammad SAW di musim Badar Sughra yaitu ajang tahunan di mana suku-suku Arab berkumpul untuk berdagang.
Namun ketika waktu yang disepakati tiba (tahun ke-4 Hijriyah), Abu Sufyan merasa takut dan ingin membatalkan rencana tersebut.
Ia menyuruh Nu’aim bin Mas’ud untuk menggagalkan semangat pasukan Nabi dengan menyebarkan ketakutan.
Nu’aim pun pergi ke Madinah dan menyampaikan bahwa pasukan Quraisy telah siap dan kuat, hingga membuat sebagian sahabat merasa ragu.
Meski begitu, Rasulullah SAW menyatakan kesiapannya untuk tetap pergi meski harus sendiri. Para sahabat yang teguh imannya menenangkan diri dengan mengucapkan, "Hasbunallah wa ni’mal wakil."