Satu Kaki Chelsea di final UEFA CUP

Jumat 26-04-2013,08:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BASEL—Langkah Chelsea untuk mengawinkan gelar Liga Champions eropa yang didapatnya musim lalu dengan UEFA CUP musim ini semakin terbuka. Hal ini setelah tim asal London tersebut menempatkan satu kaki di babak final liga kasta kedua di benua biru itu usai menundukkan tuan rumahFC Basel dengan skor tipis 1-2, Jumat (26/4) dini hari WIB.

Berkat kemenangan ini The Blues, Chelsea hanya butuh hasil imbang kala menjamu klub asal Swiss tersebut dalam laga leg kedua babak semifinal UEFA Cup di Stamford Bridge, pekan depan. Seperti diketahui gelar UEFA Cup musim ini merupakan satu-satunya gelar bergengsi  pertama yang bisa didapat skuat asuhan Rafael Benitez akhir musim ini. Pasalnya mereka telah dipastikan gagal meraih dua gelar domestik yakni Liga Inggris yang telah direbut oleh Manchester United dan FU Cup yang diperebutkan oleh Manchester City dan Wigan Athletic. Dalam laga yang berlangsung  di St. Jacob Park ini berhasil unggul lebih dulu saat laga babak pertama berjalan 12 menit.  Berawal dari eksekusi tendangan penjuru yang ditembakkan oleh Lampard, Victor Moses berhasil memaksimalkan umpan tersebut menjadi gol. Skor 0-1 ini bertahan hingga  turun minum. Tak mau kehilangan muka di hadapan publik sendiri Basel meningkatkan tempo serangan di babak kedua. Hasilnya sejumlah peluang manis didapat tuan rumah. Sayang kurang tenangnya dalam melakukan sentuhan akhir membuat kesempatan itu terbuang percuma. Namun demikian serangan terus menerus yang dilakukan tuan rumah berbuah tiga menit sebelum laga berakhir. Pelanggaran keras Cesar Azpilicueta terhadap  Valentin Stocker  membuat wasit menunjuk titik putih. Schär yang maju sebagai algojo dengan mudah memperdaya kiper Chelsea, Pter Cech. Skor imbang 1-1 membuat kemenagan Chelsea terbuang. Namun demikian Chelsea sekali lagi menunjukkan mental juaranya. Di sisia akhir pertandingan mereka meningkatkan serbuan. Hasilnya tak sia-sia beberapa detik sebelum laga bener-benar berakhir David Luiz menghadirkan keajaiban. Pemain berambut keriting ini mampu menyulap kesempatan terakhir lewat tendangan bebas menjadi gol ke jala Yann Somer tepat di menit ke 94. Gol ini sekaligus sebagai penanda berakhirnya laga dengan kedudukan 1-2.(zul/jpnn)
Tags :
Kategori :

Terkait