BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI melakukan kunjungan resmi ke Governors Association of the Republic of Korea (GAROK) pada Selasa (8/7/2025) waktu setempat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis DPD RI dalam memperluas jejaring kerja sama internasional antara parlemen dan pemerintah daerah.
Delegasi DPD RI dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, didampingi Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, serta Senator Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM yang turut hadir dalam lawatan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Senator Destita menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai langkah strategis untuk mempelajari tata kelola pemerintahan daerah Korea Selatan yang dinilai berhasil dalam memperkuat otonomi daerah serta membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
"GAROK menjadi contoh penting bagaimana kerjasama antar daerah dapat difasilitasi secara sistematis dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan lokal maupun nasional," ujar Senator Destita.
BACA JUGA:Senator Destita Pelajari Pembangunan Smart City dan Zona Ekonomi Khusus Lewat IFEZ Korsel
BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama antar Parlemen, Senator Destita Lakukan Kunjungan ke National Assembly Korsel
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama konkret antara DPD RI, pemerintah daerah di Indonesia, dan organisasi seperti GAROK, khususnya dalam penguatan peran daerah dalam perumusan kebijakan nasional dan peningkatan kapasitas kelembagaan daerah.
DPD RI menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan bilateral yang produktif dengan berbagai lembaga internasional, termasuk GAROK, guna mendorong pertumbuhan daerah yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing.
Tentang GAROK
Governors Association of the Republic of Korea (GAROK) merupakan organisasi independen non-partisan yang mewadahi seluruh kepala daerah tingkat provinsi dan kota metropolitan di Korea Selatan.
Didirikan pada tahun 1999, GAROK beranggotakan 17 kepala daerah, terdiri atas 9 gubernur provinsi (do) dan 8 wali kota metropolitan (gwangyeoksi), termasuk Seoul, Busan, dan Incheon.
Sebagai forum koordinasi tingkat nasional, GAROK memiliki sejumlah fungsi strategis, di antaranya mengadvokasi kebijakan daerah kepada pemerintah pusat dan parlemen (National Assembly), serta mengembangkan kapasitas pemerintah daerah dalam bidang tata kelola, pelayanan publik, ekonomi lokal, dan lingkungan hidup.
GAROK juga aktif menjalin kerja sama antarwilayah, baik domestik maupun internasional, serta menjadi wadah pertukaran informasi dan inovasi kebijakan melalui forum, pelatihan, dan seminar.
Organisasi ini dikenal berperan besar dalam mendorong kolaborasi global untuk pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, dan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif.