(Rabbi inni a’ūdzu bika an as’alaka mā laisa lī bihi ‘ilmun wa illā taghfir lī wa tarhamnī akun minal khāsirīn).
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak mengampuniku dan tidak merahmatiku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi,".
Ayat ini merupakan penggalan doa Nabi Nuh AS saat beliau menyadari keterbatasannya dalam memahami kehendak Allah.
Doa ini sangat relevan untuk dijadikan pegangan bagi siapa saja yang merasa berada di luar zona keahliannya.
Dengan membaca doa ini, seseorang menyadari keterbatasannya, sekaligus memohon perlindungan agar tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.
Ketika dunia profesi menuntut kita untuk menangani sesuatu yang berada di luar bidang keahlian, penting untuk tetap rendah hati dan memohon petunjuk kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Agar Anak Menjadi Pribadi yang Saleh dan Salihah, Orang Tua Bisa Amalkan 3 Doa Berikut
BACA JUGA:Selain Tengah Malam, Ustaz Adi Hidayat Bocorkan Waktu Doa Terbaik, Agar Hajat dan Rezeki Lancar
Doa dari Surat Hud ayat 47 menjadi pengingat bahwa manusia memiliki keterbatasan, dan hanya dengan bimbingan-Nya, kita bisa terhindar dari kerugian.
Itulah doa yang bisa diamalkan agar bisa menunaikan tugas dengan baik sesuai dengan profesi. Semoga bermanfaat.(*)