Selain itu, penyimpanan kimchi, baik yang dibeli maupun yang dibuat sendiri, harus dilakukan dengan benar untuk mencegah kontaminasi bakteri jahat yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Agar bisa memperoleh manfaat maksimal, kombinasikan kimchi dengan makanan bergizi lainnya, seperti sayuran, telur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan seimbang agar kehamilan ibu tetap sehat dan janin dapat tumbuh dengan baik.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun kimchi memiliki banyak manfaat, konsumsinya tidak boleh berlebihan. Makanan fermentasi ini memiliki rasa pedas dan asam, yang dapat menyebabkan heartburn atau mual, terutama bagi ibu hamil yang mengalami GERD.
BACA JUGA:Agar Darah Bersih dan Bebas Racun, dr Zaidul Akbar Sarankan Blender Rempah Ini dan Minum
BACA JUGA:Buah Naga untuk Asam Lambung, Apakah Aman? Ini Jawabannya
Kandungan garam dalam kimchi juga cukup tinggi. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa berpotensi menyebabkan hipertensi gestasional dan preeklamsia.
Sudah jelas, Ibu hamil. Kimchi dapat dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil asalkan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan memilih produk kimchi yang bersih. Jika ingin lebih aman, Ibu bisa mengolah kimchi menjadi berbagai hidangan, seperti nasi goreng kimchi, sup kimchi (kimchi jjigae), atau bakwan kimchi.
Untuk mengetahui apakah ibu hamil dapat mengonsumsi kimchi, terutama bagi mereka yang menderita GERD atau hipertensi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya, Ibu.