3. Menenangkan pikiran
Aroma lembut dan manis dari teh melati tak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga memiliki efek menenangkan pada tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa aroma bunga melati dapat memengaruhi sistem saraf otonom yang bertanggung jawab atas pernapasan, detak jantung, dan pencernaan. Efek ini berkontribusi dalam meredakan stres, menenangkan pikiran, serta meningkatkan suasana hati secara alami.
4. Menjaga kesehatan mulut
Daun teh hijau yang umumnya digunakan untuk membuat teh melati mengandung senyawa antioksidan yang dikenal sebagai katekin, dengan konsentrasi lebih tinggi dibandingkan jenis daun teh lainnya. Menurut penelitian, senyawa ini memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang dan bau mulut.
5. Membantu penurunan berat badan
Teh melati termasuk salah satu minuman sehat yang bisa menjadi bagian dari diet untuk menurunkan berat badan. Kandungan katekin dalam teh diketahui bisa meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Ini berkontribusi terhadap pembakaran kalori yang lebih efisien, sehingga mendukung penurunan berat badan, asalkan diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Garam bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Ketahui 9 Cara Mengatasi Mata Bengkak Setelah Tidur
6. Menjaga kesehatan jantung
Teh melati memiliki potensi dalam mendukung kesehatan jantung dengan membantu menurunkan jumlah trigliserida serta kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kedua faktor ini merupakan penyebab umum penumpukan plak pada pembuluh darah yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Namun demikian, mengadopsi pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur, tetap merupakan langkah fundamental dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
7. Mencegah kanker
Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa teh hijau, yang menjadi bahan dasar teh melati, dapat berperan dalam mencegah berbagai tipe kanker, seperti kanker paru-paru, payudara, esofagus, lambung, hati, dan prostat. Ini diduga terkait dengan tingginya kandungan antioksidan dalam teh hijau, yang membantu melawan kerusakan sel yang bisa menyebabkan kanker.
Meski menjanjikan, efektivitas teh melati dalam pencegahan kanker masih perlu diteliti lebih lanjut, khususnya pada manusia. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko kanker, Anda tetap perlu menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur.
BACA JUGA:Agar Ginjal Tak Semakin Rusak, dr Zaidul Akbar Sarankan 8 Kebiasaan Ini
BACA JUGA:Agar Darah Bersih dan Bebas Racun, dr Zaidul Akbar Sarankan Blender Rempah Ini dan Minum