QRIS Pendorong UMKM Es Teler Caramel di Bengkulu Naik Kelas

Senin 16-06-2025,19:00 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

Sementara itu, ditengah maraknya transaksi tunai yang masih digunakan para pelaku UMKM, Ditra memilih untuk menerapkan transaksi digital di booth miliknya. Namun pembayaran tunai masih tetap dilayani.

Dengan menggunakan qris, dirinya tak lagi repot untuk memberikan uang kembalian. Penggunaan qris bagi pelaku UMKM sepertinya sangat membantu, karena lebih praktis dan mudah diakses.

Lebih jauh, penggunaan transaksi menggunakan qris mencegah temuan uang palsu yang dilakukan oleh oknum pembeli. 

"Dengan qris sangat terbantu sekali. Pembeli bisa memesan es teler caramel secara online dan pembayarannya melalui digital," pungkas Ditra.

Hal ini sejalan dengan cita-cita pemerintah dan juga Bank Indonesia dalam mendorong para pelaku UMKM, khususnya di Kota Bengkulu untuk dapat naik kelas melalui digitalisasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu melalui Ketua Pelaksana UIKSP Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Hendry Wahyudi mengatakan, ekosistem digital di Provinsi Bengkulu terus mengalami perluasan yang ditunjukkan melalui semakin meningkatnya tren jumlah pengguna serta merchant QRIS (Quick Respons Code Indonesian Standard).

"Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, artinya masyarakat Bengkulu sudah mulai menerapkan digitalisasi keuangan dalam bertransaksi," kata Hendry.

Pengembangan fitur Qris juga menjadi pilihan yang tepat masyarakat untuk terus menggunakan transaksi non tunai tersebut. 

KPw Bank Indonesia Provinsi Bengkulu mencatat jumlah pengguna QRIS terus mengalami peningkatan tiap bulannya seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat atas kemudahan menggunakan QRIS.

Saat ini jumlah pengguna QRIS sebanyak 247.305 pengguna per Desember 2024.

Sedangkan ekspansi merchant QRIS juga terus mengalami peningkatan tiap periodenya seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk berbelanja melalui kanal QRIS. 

Dari data BI, akhir tahun 2024, terdapat 185.958 merchant QRIS atau meningkat 21% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan target capaian pengguna QRIS tahun 2025 yaitu 259.767. sedangkan merchant 206.043.

"Sosialisasi qris ini terus kita lakukan dan kami optimistis bahwa digitalisasi pembayaran non tunai ini akan melampaui target untuk di Provinsi Bengkulu," harapnya. (Tri)

 

Kategori :