BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu bakal memulihkan Pasar Barukoto I menjadi sentra kuliner dan busana untuk memperkuat perekonomian di kawasan wisata dan pasar tradisional tersebut.
Walikota Bengkuku Dedy Wahyudi menyebut, letak Pasar Tradisional Barukoto I sangat strategis, berada berseberangan jalan dengan Destinasi Wisata Benteng Marlborough.
Dari sisi letak tersebut, sangat menjanjikan untuk mengembangkan sentra kuliner yang bisa diakses wisatawan.
"Mengapa kuliner, karena memang sudah pusatnya di sana. Kemudian juga merespons kawasan wisata di Benteng Marlborough. Karena pemandangan dari tingkat atas bangunan pasar mantap indahnya, langsung terlihat Benteng Marlborough," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Rabu.
BACA JUGA:Dirut RBMG Silaturahmi ke Kapolda Bengkulu, Pererat Sinergi Media dan Kepolisian
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Pastikan IGD Puskesmas Buka 24 Jam
Tidak hanya Benteng Marlborough, Destinasi Wisata Kampung China juga berada bersebelahan dengan Pasar Barukoto. Kemudian masih di kawasan yang sama juga ada Destinasi Wisata Pantai Malabero.
Lapangan Merdeka Bengkulu berada di depan pasar tersebut, dan Pantai Tapak Paderi serta Pantai Zakat tempat wisatawan berenang hanya berjarak lebih kurang 1 kilometer dari Pasar Barukoto I.
Oleh karena itu, pasar tersebut strategis untuk pengembangan sentra kuliner dan busana yang nantinya bisa menjadi salah satu tempat yang akan menarik minat wisatawan menghabiskan waktu liburan mereka.
Wali Kota Dedy mengatakan pembangunan tidak hanya difokuskan pada Pasar Barukoto I saja, Pemerintah Kota Bengkulu juga membangun sepaket dengan Pasar Barukoto II yang berada tidak jauh dari pasar Barukoto I. Kedua pasar itu hanya terpisah jarak oleh Destinasi Wisata Kampung China.
"Pasar Barurkoto I, Pasar Barukoto II Insya Allah tahun ini segera dibangun Mohon doanya, Insya Allah Juli, paling lama Agustus sudah bekerja. Targetnya November selesai, anggaran lebih kurang Rp3 miliar," kata dia.
Untuk Pasar Barukoto II, kata Dedy Wahyudi, nantinya diperuntukkan sebagai pasar yang menyediakan bahan pokok warga.