BENGKULUEKSPRESS.COM - Proyek penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Kota Bengkulu akan segera dimulai pada tahun 2025. Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyelesaikan proses pembebasan lahan serta pemindahan jalur jalan lama ke jalan baru bertipe elevated (melayang).
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu melalui Kepala Bidang Bina Marga, Rizki Magnolia Putri, menyampaikan bahwa saat ini tahapan lelang pembangunan tahap pertama sudah dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).
"Untuk pembebasan lahan sudah selesai, pemindahan jalan ke elevated juga sudah rampung. Sekarang BPPW sudah mulai proses lelang pembangunan tahap pertama di kawasan Danau Dendam Tak Sudah," ujarnya.
Rizki menambahkan, hingga kini pihaknya masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan BPPW terkait detail pekerjaan konstruksi. Namun, diketahui bahwa pagu anggaran proyek tahap pertama ini mencapai sekitar Rp30 miliar.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tinjau Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Targetkan Selesai Lebih Cepat
BACA JUGA:Pembangunan Sirkuit Balap Bengkulu Dimulai Tahun Ini, Lokasi di Eks Bakorluh
Meski belum diketahui secara rinci item pekerjaan yang akan dilakukan, Rizki memastikan bahwa desain dan konsep penataan kawasan DDTS tidak mengalami banyak perubahan.
Fasilitas yang direncanakan tetap mencakup pembangunan panggung gedang, jogging track, kios souvenir dan kuliner, serta lahan parkir yang mampu menampung hingga 245 mobil dan 320 motor per hari.
"Hanya saja, ada sedikit perubahan dari segi nuansa kawasan yang akan didominasi oleh warna merah putih," tambahnya.
Sebagai informasi, BPPW merupakan unit pelaksana teknis di bawah naungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR. Balai ini bertugas melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan sarana dan prasarana permukiman di wilayah.
Dengan dimulainya proyek ini, diharapkan kawasan wisata DDTS akan menjadi ikon wisata baru yang lebih menarik dan representatif di Provinsi Bengkulu.