BACA JUGA:Jari Tangan Panas Seperti Terbakar? Begini Cara Mengatasinya
Waktu bersama keluarga bisa diisi dengan sarapan bersama, mengantarnya ke sekolah, menghadiri acara yang diikuti Si Kecil, atau berbincang sebelum tidur mengenai semua kegiatan yang dilakukannya sepanjang hari.
4. Kembangkan kemandirian anak
Mendorong anak agar mandiri bisa dilakukan dengan memberikan kepercayaan, kesempatan, dan pengakuan. Contohnya, ajari Si Kecil untuk merapikan mainan dan tempat tidurnya sendiri atau biasakan ia menyiapkan bekal sekolahnya sendiri.
Ketika Si Kecil mulai dewasa, Bunda dan Ayah dapat mendukungnya dalam menyelesaikan masalah pribadi dengan cara berdiskusi dan membantu ia berpikir untuk membuat keputusan terbaik.
Sadarilah bahwa prinsip pengasuhan ini tidaklah mudah bagi anak. Oleh karena itu, tunjukkan penghargaan dan kasih sayang dari Bunda dan Ayah terhadap setiap usaha dan keberhasilannya. Saat mereka mengalami kegagalan atau berbuat salah, janganlah mengejek, apalagi membandingkannya dengan anak lain.
BACA JUGA:Jenis-jenis Latihan Membentuk Otot Perut dan Cara Memaksimalkannya
BACA JUGA:Ini Dia Cara Ampuh Menenangkan Pikiran saat Cemas Menyerang Stres
5. Tetapkan aturan di rumah dengan penjelasan yang jelas
Bunda dan Ayah perlu menerapkan prinsip-prinsip pengasuhan dengan aturan yang dapat membantu anak untuk belajar mengontrol diri serta mengenali perbedaan antara perilaku yang baik dan buruk. Dalam menetapkan peraturan, Bunda dan Ayah juga harus menjelaskan alasan di balik pembuatan peraturan tersebut.
Contoh peraturan yang dapat diterapkan adalah membatasi waktu penggunaan gadget, karena pemakaian gadget yang berlebihan dapat merusak penglihatan, atau menggunakan listrik secukupnya untuk menghemat pengeluaran.
Menerapkan prinsip pengasuhan tersebut tidak selalu mudah seperti yang dibayangkan. Namun, Bunda dan Ayah harus berusaha untuk tetap menjaga konsistensi dalam menerapkan hal-hal tersebut, meskipun ada kendala waktu atau tenaga.