BENGKULUEKSPRESS.COM – Sebuah kolaborasi strategis terjalin antara Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk kembali mempercantik dan menghidupkan kawasan Kampung Cina.
Inisiatif ini sejalan dengan program Pemkot yang ingin merevitalisasi kawasan kota lama, yang dulunya menjadi pusat kehidupan dan daya tarik wisatawan.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan semangat Ketua Umum PSMTI, Baby Hussy, beserta seluruh anggota dalam mendukung program pemerintah kota ini.
“Mohon doanya, ke depan kita akan melakukan revitalisasi. Kita akan sulap Kampung Cina itu seperti Chinese town,” ujar Wali Kota optimis.
Revitalisasi Kampung Cina ini juga termasuk dalam rangkaian rencana pembangunan kawasan kantor Wali Kota dan Pasar Barukoto. “Ini satu rangkaian dengan kawasan perkantoran Wali Kota, Barukoto I dan II. Sehingga kawasan ini akan kembali meriah seperti target kita untuk menghidupkan lagi perekonomian di kawasan kota lama,” jelas Dedy.
BACA JUGA:Pesan Mendalam Wali Kota Dedy di Hari Lahir Pancasila: Jangan Hanya Seremoni, Amalkan Nilai Luhur
BACA JUGA:Momen Haru di Hari Pancasila, Wali Kota Beri Batik Khusus & Jubah ke Pensiunan PNS Bengkulu
Berkenaan dengan revitalisasi ini, Wali Kota Dedy telah memiliki konsep ciamik agar Kampung Cina menjadi lebih indah dan rapi ke depannya. "Kita akan percantik dengan lampu, jadi ketika malam-malam lampu-lampu itu akan terang benderang. Nah waktu malam minggu akan ada khusus nanti pagelaran nuansa Tionghoa. Nanti ada Barongsai, makanan khas Tionghoa dan semuanya,” jelas Dedy, membayangkan suasana meriah yang akan tercipta.
Setelah terealisasi, Dedy berharap kawasan ini akan kembali hidup dan ramai, mendorong perputaran ekonomi yang lebih baik, serta menjadikan Kota Bengkulu semakin maju. Yang terpenting, ia berpesan agar masyarakat harus menjaga aset ini bersama dan jangan sampai ada yang merusak.(imn)