"Tidak selamanya unta lebih afdhol dari lembu, sekarang ada lembu atau sapi yang lebih besar dari unta yakni sapi Australia, bisa sampai 1 ton Rp 100 juta," ujar Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa dalam memilih hewan kurban, yang paling penting bukan jenis hewannya, melainkan jumlah daging yang bisa dibagikan kepada para penerima manfaat.
Selain itu, menurut Ustaz Abdul Somad, sapi jantan dianggap lebih afdhol dibandingkan sapi betina sebagai hewan kurban. Namun, sapi betina maupun hewan kurban lain yang berjenis kelamin betina tetap sah dan boleh disembelih.
Lalu, mengapa hewan kurban jantan dianggap lebih afdhol daripada betina?
"Ini karena daging sapi atau kambing jantan lebih enak dan besar dibandingkan sapi atau kambing betina," ujar Ustaz Abdul Somad .
Dulu, diyakini bahwa tujuh ekor kambing lebih baik dibandingkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban. Namun, saat ini pandangan tersebut mungkin sudah berubah.
BACA JUGA:Benarkah Puasa Arafah Bisa Menghapus Dosa 2 Tahun? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Belum Mampu Berangkat Haji atau Umrah, Ustaz Abdul Somad Bagikan Amalan Setara Haji dan Umrah
Hal ini dikarenakan, misalnya, satu ekor sapi Australia memiliki kualitas dan jumlah daging yang lebih unggul dibandingkan dengan tujuh ekor kambing kampung secara keseluruhan.
"Jadi lihat mana lebih banyak dagingnya dan lebih baik kualitasnya, itu lah yang lebih baik," demikian Ustaz Abdul Somad.
Itulah penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang urutan hewan kurban yang paling baik. Semoga bermanfaat.(*)