BENGKULUEKSPRESS.COM- Anak adalah karunia sekaligus amanah yang Allah SWT titipkan kepada kedua orang tua.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk berhati-hati dan bersungguh-sungguh dalam mendidik serta membesarkan anak sesuai ajaran Islam.
Meskipun pada dasarnya setiap individu akan memikul dosanya sendiri, ada kondisi tertentu di mana orang tua juga bisa ikut menanggung dosa yang dilakukan oleh anak-anaknya.
BACA JUGA:Kurban Idul Adha Apakah Cukup Sekali Seumur Hidup atau Bisa Berkali-kali? Ini Kata Buya Yahya
Hal ini tidak terlepas dari tanggung jawab dan peran orang tua dalam membentuk karakter dan perilaku anak sejak dini.
Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada situasi di mana dosa yang dilakukan oleh anak justru melibatkan tanggung jawab orang tua.
Hal ini terjadi apabila orang tua lalai dalam mendidik, membiarkan kemaksiatan, atau bahkan memberi contoh yang buruk bagi anak-anak mereka.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Setiap orang tua tentu tidak ingin menanggung tambahan dosa akibat maksiat yang dilakukan oleh anak-anaknya.
Karena itu, penting bagi para orang tua untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan mereka bisa ikut memikul dosa anak, agar dapat menghindarinya sejak dini.
Menurut penjelasan Buya Yahya, pada dasarnya prinsip dalam Islam menyatakan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas dosa dan amal perbuatannya sendiri.
Dosa yang dilakukan oleh seorang anak, akan menjadi tanggungan si anak. Begitu pula dengan dosa orang tua, tidak akan dibebankan kepada anak-anaknya.
BACA JUGA:Bolehkah Berkurban Meskipun Saat Kecil Belum Aqiqah, Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Kakak-Adik Warga Sawah Lebar Baru Meninggal Dunia Akibat DBD, Kasus Suspek Capai 148