BENGKULUEKSPRESS.COM – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah di Kota Bengkulu hingga April 2025 telah mencapai Rp450 juta, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu.
Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, menyampaikan bahwa pihaknya optimis dapat memenuhi target retribusi sampah tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp2,5 miliar.
“Kami optimis target PAD retribusi sampah tahun 2025 sebesar Rp2,5 miliar dapat tercapai,” ujar Riduan, Jumat (17/5/2025).
Sebagai catatan, target tahun ini mengalami penyesuaian turun dari tahun sebelumnya, yakni Rp3 miliar, setelah realisasi PAD 2024 hanya mampu menembus angka Rp1,7 miliar.
“Kita realistis. Tahun lalu target tinggi tapi realisasi masih Rp1,7 miliar. Tahun ini kita optimalkan dari capaian sebelumnya,” tambah Riduan.
BACA JUGA:Waspada! Marak Penipuan Catut Nama Wali Kota Bengkulu, Modusnya Tawarkan Lelang Mobil
BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Siap Beradu Kencang di Sirkuit Thailand
Peningkatan retribusi sempat tercatat signifikan, seperti pada Februari 2025, yang mencapai Rp400 juta. Hal ini didorong oleh penerapan tarif retribusi baru serta kesadaran masyarakat yang mulai meningkat.
Bahkan, dalam kurun waktu tertentu, realisasi PAD dari sektor sampah juga pernah menembus angka Rp1 miliar.
Riduan menegaskan bahwa seluruh dana retribusi sampah akan digunakan untuk peningkatan layanan pengelolaan sampah di Kota Bengkulu, termasuk operasional armada pengangkut dan kebersihan lingkungan.
DLH Kota Bengkulu juga mengimbau masyarakat—terutama pengguna layanan angkutan sampah—agar tertib membayar retribusi, karena hal itu akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan persampahan.
“Dengan tertib membayar retribusi, masyarakat turut berkontribusi menjaga kebersihan kota. Ini investasi untuk lingkungan yang sehat,” tutup Riduan.(imn)