BENGKULUEKSPRESS.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang tinggal sekitar sebulan lagi, permintaan hewan kurban di Kota Bengkulu masih tergolong sepi. Hal ini diungkapkan oleh salah satu peternak sapi lokal, Berton L. Tobing, pada Jumat (9/5/2025).
“Biasanya pesanan mulai masuk dua minggu menjelang hari H. Sampai hari ini memang belum ada yang memesan,” ujar Berton.
Menurut Berton, kondisi ini tergolong wajar dan terjadi hampir setiap tahun. Masyarakat dan panitia masjid cenderung memesan sapi kurban mendekati hari raya, terutama pada dua hingga satu pekan sebelum Idul Adha.
Saat ini, harga sapi kurban belum mengalami kenaikan signifikan. Jenis Sapi Bali, yang paling banyak diminati, masih dijual pada kisaran harga Rp15 juta hingga Rp16 juta per ekor, tergantung ukuran dan bobot.
BACA JUGA:Targetkan Penurunan Angka PUS Tidak Ber-KB, Hari Libur Faskes Tetap Buka
“Harga masih stabil. Sapi Bali paling diminati karena harganya terjangkau dan bobotnya sesuai untuk kurban,” jelasnya.
Berton juga memastikan bahwa sapi-sapi yang ia pasarkan berasal dari Lampung dan telah melalui proses karantina serta pengawasan ketat. Semua sapi telah disertai surat keterangan bebas penyakit dari dinas terkait.
“Sapi yang saya datangkan dari Lampung semuanya sudah lengkap surat kesehatannya. Aman untuk dikurbankan,” tambah Berton.
Meski belum ada lonjakan pesanan, Berton optimis permintaan akan meningkat dalam waktu dekat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak memesan secara mendadak agar proses pengiriman dan pemeriksaan hewan berjalan lancar.(imn)