Sementara itu, CEO PT Impian Bengkulu Indah Irwandi Putra mengatakan, pihaknya telah menyetujui untuk menghentikan sementara pembangunan bisnis kuliner tersebut.
Irwandi menegaskan, rapat bersama yang akan digelar DPRD Provinsi nantinya bisa mendapatkan solusi terbaik. Terlebih, terbangunnya food court ini untuk mengubah kota dan bisa mendapatkan PAD.
"Kita memang belum memulai lagi. Ya tentu kami off-kan pembangunannya," pungkas Irwandi.