BENGKULU, BE - Belum satu jam didaftarkan di KPU Kota Bengkulu, 25 bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat mengundurkan diri. Kisruh kader Demokrat ini dipicu perubahan mendadak nomor urut dan daerah pemilihan (Dapil) yang dilakukan Plt Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu Dian A Syakhroza.
Dian sendiri diketahui baru ditunjuk DPP Demokrat menggantikan Edison Simbolon sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu beberapa hari ini. Penunjukan Dian ini lantaran Edison telah menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu.
Sejumlah nama yang mengundurkan diri di antaranya Sawaludin Simbolon yang kini menjabat Ketua DPRD Kota Bengkulu, Yani Setianingsih, Rendra Ginting, Rufal Mithra, Miftahul Jazim, Elvin Yanuar Syahri dan lainnya (lengkap lihat grafis).
Salah satu Bacaleg Demokrat yang mengundurkan diri, Rendra Ginting mengungkapkan sejak ditetapkan menjadi Plt Ketua DPC Demokrat Bengkulu, Dian Syakhroza melakukan perombakan terhadap daftar caleg. Perubahan ini, nilainya, dilakukan sepihak dan jelang penyerahan daftar calon sementara (DCS) ke KPU Kota Bengkulu. Padahal komposisi Bacaleg dan Dapil telah ditetapkan jauh sebelum Dian ditetapkan sebagai Plt Ketua.
\"Kami ke sini menyatakan sikap dan ingin mengambil semua berkas kami, dan tidak dapat digunakan oleh siapapun,\" tambah Rendra yang ditemui di KPU Kota Bengkulu, kemarin.
Rendra Ginting dan kader Demokrat lainnya pun disambut Plt Ketua KPU Kota Dra Sri Martini. Mereka lantas menyerahkan surat pengunduran diri lengkap dengan tanda-tangan ke-25 Bacaleg.
Sebelum rombongan Rendra Ginting datang, diketahui Plt Ketua DPC Demokrat Bengkulu, Dian Syakhroza yang diwakili Zulkarnain Kaka Jhodo mendatangi KPU Kota Bengkulu menyerahkan berkas Bacaleg yang diusung Demokrat \"Kita mendaftarkan Caleg kita sesuai dengan intruksi Plt ketua DPC Demokrat Kota Bengkulu, Dian Syakhroza,\" ungkap Zulkarnain.
Sementara itu tak lama berselang dari kedatangan rombongan Rendra Ginting, Ketua DPD Demokrat Provinsi Bengkulu, Edison Simbolon juga hadir di KPU Kota Bengkulu. Terlihat Edison ingin menetralisir situasi. Kepada awak media, Edison mengaku tidak ada pengunduran yang terjadi di Demokrat. Yang ada, kata dia, hanya saja sedikit kesalahpahaman saja.
\"Tidak ada pengunduran diri yang ada hanyalah miss komunikasi saja,\" terang mantan Wakil Walikota Bengkulu ini.
Masalah tarik menarik nomor urut dan Dapil itu, kata dia, merupakan hal yang lumrah. Persoalan ini akan diselesaikan secara intern di Partai Demokrat. Terlebih lagi saat ini KPU sedang melakukan verifikasi sehingga nantinya bisa diperbaiki. Pun begitu, ia tak menampik telah terjadi perubahan baik nomor urut maupun Dapil.
\"Nanti kita kan bicarakan lagi setelah masa perbaikan ini. Intinya para Caleg tersebut ingin nomor urut maupun Dapil sesuai dengan apa yang selama ini telah disepakati dan telah disusun berbulan-bulan,\" jelas Edison.
Di sisi lain Plt Ketua KPU Kota Bengkulu Dra Sri Martini mengatakan masalah yang terjadi di Demokrat merupakan masakah internal partai. Terkait rencana penarikan berkas ke-25 Bacaleg yang mengundurkan diri tersebut, KPU tidak bisa langsung mengakomodirnya. Sebab, yang mendaftarkan Bacaleg itu adalah Parpol. \"Jika mereka ingin mengambil berkas ini maka harus Parpol yang mengambil,\" ungkat Sri Martini.(251)
Nama Caleg Dapil Kota yang Mengundurkan Diri
1. Ali Usup Lubis
2. Elisma
3. Rusdi Tanjung
4. Rendra Ginting
5. Meta Elsa
6. Masderina
7. Erlensi
8. Septi Herdianti
9. Yani Setianingsih
10. Mangihut Manalu
11. Rufal Mithra
12. Oktavianus
13. Kader Dali Munthe
14. Selli Suryanti
15. Miftahul Jazim
16. Desi Hendrayani
17. Elvin Yanuar Syahri
18. Reni Wati
19. Dodi Herianto
20. Timbul Simbolon
21. Nahyudin
22. Sistriani
23. Leo Jong Putra
24. Sawaludin Simbolon
25. Rustam Hamzani