Periksa Sri Mulyani, Penyidik KPK Terbang ke Amerika Serikat

Demi memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerbangkan tim penyidiknya ke Washington DC, Amerika Serikat. Sri akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi fasilitas pinjaman jangka pendek dan penetapan status Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. \"Tim penyidik kasus Century sudah berangkat ke Amerika Serikat hari ini untuk melakukan pemeriksaan saksi atas nama Sri Mulyani,\" kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (22/4/2013). \"Tim terdiri atas 3 orang penyidik berikut dengan kepala satgasnya akan memeriksa Ibu Sri Mulyani di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC,\" imbuhnya. Johan menuturkan, keterangan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu dibutuhkan karena dia pernah duduk sebagai Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), yakni komite yang mengambil keputusan pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP). Tim penyidik KPK ini akan berada di Washington DC selama 3 hari. Selain ke Amerika Serikat, penyidik KPK juga akan diterbangkan ke beberapa negara lain, seperti di Tokyo, Jepang. Namun Johan menyatakan, pemeriksaan kepada saksi yang berada di negeri Sakura itu dibatalkan. \"Pemeriksaan saksi yang tinggal di Tokyo dibatalkan, karena saksi sudah berpindah tugas,\" pungkas Johan. Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengungkapkan pemeriksaan terhadap Sri di Amerika Serikat ini dilakukan demi mempercepat proses penyidikan kasus Century. Dalam kasus Century, KPK secara resmi menetapkan Deputi Gubernur BI nonaktif Budi Mulya sebagai tersangka karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal pada 2008