BENGKULUEKSPRESS.COM – Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP, bersama Ketua DPRD Juliansyah Yayan, memantau langsung aksi pengurasan drainase (siring) di Kelurahan Jalan Baru Curup, Rabu (12/3/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir dadakan, terutama saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Aksi bersih-bersih yang dimulai pukul 08.00 WIB ini melibatkan dua alat berat (loader dan excavator) dari BPBD, dua truk Damkar, satu truk sampah DLH, serta puluhan personel gabungan dari BPBD, DLH, Satpol PP, Damkar, dan warga setempat. Turut hadir sejumlah pejabat eselon II dan III, seperti Kadis PUPR M Syamsul Maarif dan Kadis DLH Budianto.
Sampah yang menyumbat saluran air didominasi plastik, botol, potongan kayu, hingga batu berukuran besar. Proses pengurasan sempat terkendala oleh kabel optik berwarna oranye yang terpasang secara zig-zag di dalam drainase. Kabel sebesar lengan anak-anak ini menyebabkan sampah tersangkut dan menghalangi kerja excavator.
“Kami akan mengonfirmasi pemilik kabel optik ini, apakah Telkom atau pihak lain. Setelah jelas, kami minta mereka merapikan instalasinya agar tidak mengganggu proses pembersihan,” tegas Bupati Fikri.
Bupati Fikri menekankan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan drainase. “Kami rutin membersihkan, tapi jika masyarakat masih buang sampah sembarangan, banjir tidak akan terhindarkan. Camat, lurah, dan kades harus terus mengedukasi warga,” ujarnya.
Ia juga berjanji akan menjadikan pengurasan drainase sebagai kegiatan berkala. “Ini langkah preventif. Ke depan, kami akan evaluasi titik-titik rawan banjir lainnya,” tambah Fikri.
Aksi gotong royong ini mendapat apresiasi dari warga. Barlian Kenedi, Lurah Jalan Baru, menyatakan siring yang tersumbat selama ini sering menyebabkan genangan air saat hujan. “Dengan dibersihkan, risiko banjir bisa diminimalisir,” ucapnya.
Untuk diketahui, pengurasan drainase di Jalan Baru Curup mencakup area sepanjang Jl Mayor Salim Batubara hingga Simpang Jl Dodon.(**)