BENGKULUEKSPRESS.COM - Bulan Ramadan tahun 1446 ini telah memasuki sepuluh hari terakhir, yang menandakan berakhirnya waktu berharga ini.
Momentum ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di malam-malam terakhir Ramadan, terdapat malam yang istimewa, yaitu Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan bagi umat Muslim. Pada malam ini, dianjurkan untuk menundukkan diri, berdoa, memohon ampun, serta memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Malam Lailatul Qadar juga memperingati peristiwa bersejarah dalam agama Islam, di mana malaikat Jibril pertama kali menyampaikan wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Ternyata Pahala Ramadhan Bisa Hangus, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Penyebabnya
BACA JUGA:Apakah Orang yang Bepergian di Bulan Ramadhan Tetap Wajib Puasa? Buya Yahya: Ada Kemudahan
Umumnya, malam suci ini jatuh pada sepuluh hari terakhir Ramadan, saat والذي Allah menurunkan wahyu pertama, yaitu Surat Al-Alaq ayat 1-5.
Malam ini dianggap lebih baik dari seribu bulan, sebagai momen di mana wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat kita bersiap untuk berpisah dengan bulan yang dipenuhi berkah dan rahmat ini, akan muncul keraguan dalam hati apakah kita akan masih dapat bertemu Ramadan yang akan datang, mengingat keterbatasan usia kita.
Oleh karena itu, pada sepuluh hari terakhir Ramadan, banyak orang yang berusaha memaksimalkan ibadah dengan lebih khusyuk. Waktu turunnya Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT, tidak ada yang mengetahui secara pasti.
BACA JUGA:Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Yuk, Pelajari Cara Mengatasi Bau Mulut!
BACA JUGA:Doa Hari ke-20 Puasa Ramadhan, Agar Dibukakan Pintu Surga
Namun, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di sepuluh hari terakhir Ramadan. Berikut adalah daftarnya:
1. Memperpanjang Sholat Malam
Pada sepuluh malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut dengan beribadah, shalat, dzikir, dan kegiatan lainnya hingga menjelang fajar.