Untuk keamanan, campurkan 1–2 tetes minyak tea tree dengan 10 tetes minyak almond atau minyak zaitun. Setelah itu, rendam bola kapas dalam campuran tersebut dan tempelkan pada kutil selama 5–10 menit.
Penting untuk diingat bahwa metode ini mungkin kurang cocok bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, karena bisa menyebabkan munculnya jerawat dan komedo akibat produksi minyak berlebih.
5. Oleskan Cantharidin
Selain metode yang telah disebutkan, kutil di wajah juga bisa ditangani oleh dokter dengan mengoleskan cantharidin. Zat yang berasal dari kumbang lepuh ini bekerja dengan cara membuat kutil melepuh sehingga lebih mudah diangkat.
BACA JUGA:Buah Gambir: Kenali 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Jangan Bingung! Ini Dia Pilihan Menu Sehat Sahur dan Berbuka Untuk Penderita Diabetes
Dokter akan mengoleskan cantharidin pada kutil dan membiarkannya mengering sebelum menutupnya dengan plester selama beberapa jam.
Setelah beberapa waktu, plester akan dilepas dan area kutil dibersihkan dengan air dan sabun secara perlahan. Dalam beberapa hari, luka lepuh akan terbentuk di area kutil, memudahkan dokter untuk mengangkatnya.
6. Jalani Terapi Laser
Metode berikutnya untuk mengatasi kutil di wajah adalah melalui terapi laser. Prosedur ini menggunakan cahaya panas yang mematikan pembuluh darah kecil dalam kutil, serta membunuh virus penyebab kutil.
Dengan demikian, kutil di wajah akan hilang. Sebelum menjalani terapi laser, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
BACA JUGA:Buah Gambir: Kenali 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:5 Pilihan Minuman untuk Mencegah Dehidrasi Saat Puasa
7. Electrosurgery dan Kuretase
Kutil di wajah juga dapat diatasi dengan tindakan electrosurgery dan kuretase, yang sering dilakukan bersamaan untuk kutil yang tidak terlalu parah.
Sebelum tindakan ini, dokter akan memberikan bius lokal untuk menghilangkan rasa sakit. Selanjutnya, dokter akan mengangkat kutil menggunakan teknik bedah listrik, dan mengikisnya dengan pisau tajam melalui kuretase.