BENGKULUEKSPRESS.COM – Rencana Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menjadikan Mess Pemda milik Pemprov Bengkulu sebagai kantor pemerintahan mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Wacana ini mencuat setelah Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menghibahkan bangunan tersebut kepada Pemkot Bengkulu, meskipun hingga kini Pemkot Bengkulu belum secara resmi mengajukan permohonan melalui surat.
"Dulu tiga kali saya bersurat ke gubernur lama dan tiga kali saya ditolak. Sekarang kita berikan ke Pemkot Bengkulu, gak usah pakai ngusul-ngusul dulu, kalau mau ambil saja. Dulu saya kepengennya jadi Kantor Wali Kota, tapi beda orang beda selera. Kalau Pak Wali Kota mau, ambil saja," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam Musrenbang RKPD Kota Bengkulu, Senin (10/03/2025).
Menanggapi tawaran tersebut, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyatakan antusiasme dan menyambut baik niat Gubernur Bengkulu. Ia mengungkapkan bahwa Mess Pemda akan dijadikan Kantor Wali Kota sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Kota Lama Bengkulu, khususnya di sekitar Pasar Barukoto.
BACA JUGA:Bahagiakan ASN Purna Tugas, Wali Kota Bengkulu Siapkan Kejutan Setiap Tanggal 1
BACA JUGA:Program 4 in 1 Jadi Unggulan Pemkot Bengkulu dalam Lomba Innovative Government Award
"Kami ingin menghidupkan kawasan kota lama. Di negara maju itu ada kota lama dan kota baru. Kawasan lama kita itu ialah kampung. Kami sudah menganggarkan dana untuk revitalisasi Pasar Barukoto 1 dan 2. Jika Mess Pemda dijadikan Kantor Wali Kota, ekonomi sekitar pasti ikut tumbuh," ujar Dedy Wahyudi.
Gagasan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama di media sosial Facebook Media Center Kota Bengkulu. Banyak warganet menyatakan dukungan terhadap rencana tersebut karena diyakini dapat membangkitkan kembali ekonomi di kawasan Kota Lama.
"Mantap, Pak. Dengan dipakainya Mess Pemda menjadi Kantor, otomatis akan ada aktivitas rutin yang berdampak positif pada ekonomi sekitar. Ibu-ibu pulang kantor bisa beli ikan segar atau hasil olahan. Senang juga kalau lampu hidup dan Pasar Barukoto ditata kembali. Sekarang sepi, banyak yang tutup," tulis seorang warganet di kolom komentar.
Selain itu, sejumlah pedagang dan warga sekitar berharap keputusan ini dapat segera terealisasi agar kawasan tersebut kembali ramai dan menjadi pusat aktivitas ekonomi.
BACA JUGA:Sidang Perdana Korupsi Dana Desa Suro Bali, Kades dan Bendahara Didakwa Rugikan Negara Rp495 Juta
BACA JUGA:Motif Pembunuhan Juru Parkir di Bengkulu: Dipicu Tersinggung Perkataan Korban
Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengaku telah berbincang dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengenai rencana pengelolaan Mess Pemda dan kawasan sekitarnya.
Jika rencana ini terealisasi, pemerataan pembangunan di Kota Bengkulu dapat terwujud, terutama dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di kawasan Kota Lama.
Dengan adanya kantor pemerintahan di kawasan tersebut, diharapkan tidak hanya memperbaiki estetika kota, tetapi juga menarik lebih banyak investasi dan peluang usaha bagi masyarakat sekitar. (***)