3. Makan Berlebihan Saat Sahur dan Berbuka
Menahan lapar dan haus sepanjang hari seringkali membuat kita tergoda untuk ‘melahap’ semua hidangan yang tersedia tanpa memperhatikan porsi.
Pola makan tidak sehat ini dapat memicu mual saat puasa karena makan berlebihan dapat menaikkan asam lambung. Rasa mual pun akan semakin buruk jika kamu langsung berbaring setelah makan.
4. Konsumsi Makanan Berlemak secara Berlebihan
Konsumsi makanan berlemak, seperti gorengan, juga dapat menyebabkan mual saat puasa.
Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, dan hal ini bisa mengakibatkan perut kembung, nyeri lambung, dan mual. Sebaiknya, hindari makanan berlemak tinggi saat sahur untuk mencegah mual saat berpuasa.
BACA JUGA:Ternya Buah ini Ampuh Sebagai Obat Kanker, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:Cukup dengan Bahan Sederhana ini, Gatal-gatal Langsung Hilang, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya
5. Kadar Gula Darah Rendah
Mual saat puasa juga bisa disebabkan oleh rendahnya kadar gula darah. Saat gula darah berada pada level rendah, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menstabilkannya.
Otak kemudian akan memerintahkan lambung untuk memproduksi hormon ghrelin yang menimbulkan rasa lapar dan memicu produksi asam lambung.
Namun, karena kita berpuasa, tidak ada makanan yang masuk, membuat asam menumpuk dan memicu mual.
Cara Mengatasi Mual Saat Puasa
Jika mual terjadi, biasanya konsumsi makanan atau minuman hangat bisa membantu. Namun saat berpuasa, alternatif ini tidak dapat diterapkan.
Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi mual saat puasa tanpa harus membatalkan ibadah:
BACA JUGA:Apakah Penderita Kista Bisa Hamil, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar