BENGKULUEKSPRESS.COM – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, melakukan peninjauan ke kawasan Bundaran Fatmawati di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, pada Jumat, 7 Maret 2025. Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya penataan dan peningkatan wajah Kota Bengkulu.
Saat peninjauan, terlihat bahwa patung Fatmawati dan kolam air di bawahnya dalam kondisi yang kurang terawat. Hal ini terlihat baik pada siang maupun malam hari, berbeda dengan kondisi saat pertama kali patung tersebut diresmikan.
Dedy Wahyudi menyatakan bahwa Pemkot Bengkulu akan mengajukan surat kepada Yayasan Fatmawati dan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memohon izin merawat Bundaran Fatmawati. "Kota Bengkulu adalah terasnya Provinsi Bengkulu. Kami ingin menata dan meningkatkan keindahan, keteraturan, serta kenyamanan kota bagi masyarakat," jelas Dedy.
Jika diizinkan, Pemkot Bengkulu akan melakukan perawatan, pengecatan ulang, dan perbaikan pada Bundaran Fatmawati. "Kami ingin menjadikan Bundaran Fatmawati sebagai ikon Kota Bengkulu yang cantik dan menarik," tambah Dedy.
BACA JUGA:BKSP DPD RI Gelar Rapat Kerja Dengan Kedutaan Besar Kanada Bahas Transisi Energi
BACA JUGA:167 Pejabat Belum Melaporkan LHKPN, Inspektorat Ingatkan Pejabat Untuk Segera Lapor Harta Kekayaan
Dedy menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bengkulu untuk mempercantik wajah kota. "Kami ingin menjadikan Kota Bengkulu sebagai Kota Merah Putih, kota kita semua, dan kota yang dirindukan banyak orang," tutupnya.
Peninjauan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Arif Gunadi, Asisten I Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, beberapa Kepala OPD terkait, serta perwakilan dari PUPR Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya usulan ini, diharapkan Bundaran Fatmawati dapat kembali menjadi ikon kebanggaan masyarakat Bengkulu dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kota ini.(imn)