"Tapi ada catatannya, catatannya anda harus setting dari awal agar tubuh tidak kelaparan," terang dr Zaidul Akbar.
Faktanya, penderita GERD dan maag tidak dilarang untuk berpuasa. Justru, puasa bisa menjadi momen yang baik bagi tubuh untuk tidak menerima asupan makanan selama lebih dari 12 jam, yang berdampak positif sebagai proses detoksifikasi (cleansing body). Dengan begitu, sistem pencernaan dapat beristirahat sejenak.
Menurut dr Zaidul Akbar, penderita asam lambung dianjurkan untuk tetap makan sahur.
dr Zaidul Akbar menekankan pentingnya menjaga asupan makanan sebelum memulai puasa guna menghindari perut kosong dalam waktu yang lama, sehingga kondisi lambung tetap terjaga.
BACA JUGA:Ingin Vitalitas dan Sperma Langsung Meningkat, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Buah Ini
BACA JUGA:Ramuan Alami untuk Sembuhkan Asam Lambung, dr Zaidul Akbar: Resepnya Mudah dan Praktis
Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang boleh tidaknya penderita maag puasa terutama puasa ramadhan. Semoga bermanfaat.(*)