Tidak Ada Aktifitas HTI

KEPAHIANG, BE - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang, Drs H Thobari Mu\'ad menjelaskan, hingga kini di wilayah Kepahiang belum terdapat aktifitas organisasi Islam, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI yang masuk ke Indonesia mulai 1980-an, kini sudah ada di Provinsi Bengkulu, tapi belum ada di Kepahiang. \"Kalau ada tentu harus terdaftar di instansi terkait di Kepahiang ini. Selain itu, kami juga tidak memiliki informasi apa pun tentang Hizbut Tahrir di Kepahiang,\" ungkap Thobari kemarin. Dikatakannya, kebanyakan organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama Islam akan mendapat sorotan MUI. Karena MUI sendiri berhak menyoroti hal-hal demikian. \"Jika ada ormas yang kami nilai melanggar dari syariah Islam akan mendapat teguran, begitu pun aktiftas lainnya yang positif, tentu akan kami dukung,\" jelansya. Menurutnya, kebanyakan Hizbut Tahrir biasanya merintis dakwah di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Namun menurutnya di Kepahiang sama sekali tidak ada kampus besar. \"Kita pastikan tidak ada pergerakan itu baik di masjid, perkantoran, perusahaan, dan perumahan,\" tandasnya.(505)