Mengutip dari Kitab Hikam, Gus Baha Ungkap Penyakit Terberat di Dunia

Kamis 20-02-2025,07:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Agar Rezeki Berkah dan Melimpah, Gus Baha Sarankan Amalan Doa Ini

BACA JUGA:Asal-usul dan Alasan Bulan Sya'ban Disebut Ruwah, Berikut Penjelasan Gus Baha

Namun, menurut Gus Baha, tidak semua orang mampu mencapai tahap tersebut. Banyak yang masih terjebak dalam lingkaran tamak, merasa tidak puas dengan kehidupannya, dan terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.

"Kita harus belajar dari orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya. Mereka yang dermawan bukan karena berlebih, tapi karena hatinya luas. Itulah kuncinya," ungkap Gus Baha.

Gus Baha mengajak umat Islam untuk lebih banyak berintrospeksi dan memahami akar dari setiap prasangka yang muncul dalam hati.

Dengan cara ini, seseorang akan lebih mampu mengendalikan diri serta menjauhi sifat tamak yang tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang lain.

"Kalau kita paham bahwa tamak itu sumber masalah, kita akan lebih berhati-hati dalam menilai sesuatu. Jangan sampai hanya karena keinginan kita gak kesampaian, kita langsung menghakimi orang lain," pesan Gus Baha.

Sifat tamak dapat muncul dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam urusan finansial, sosial, maupun hubungan antarindividu.

Oleh karena itu, menurut Gus Baha, kesadaran akan bahaya tamak perlu ditanamkan sejak dini agar seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih damai dan penuh rasa syukur.

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini 3 Kali Sehari, Gus Baha: Agar Rezeki Lancar dan Menjadi Kekasih Allah SWT

BACA JUGA:Bagaimana Rasulullah SAW Mengenali Umatnya dan Memberikan Syafaat di Hari Kiamat? Berikut Penjelasan Gus Baha

"Kita harus mulai dari diri sendiri. Kalau ingin hidup bahagia, hilangkan sifat tamak. Karena itulah penyakit terberat yang bisa merusak segalanya," demikian Gus Baha.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang penyakit terberat di dunia seperti yang dijelaskan oleh kitab Hikam. Semoga bermanfaat.(*)

Kategori :