KOTA MANNA, BE – Jika tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bengkulu Selatan belum ada perbaikan dan masih dibiarkan seperti selama ini, maka BS sulit mendapatkan piala adipura. Pasalnya TPA yang ada saat ini tidak layak.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Lingkungan Hidup BS, Hidayat SPd MM kepada BE kemarin. ”Kalau TPA masih seperti saat ini, BS tidak akan memdapatkan piala adipura,” katanya.
Keberadaan TPA penilaian utama dari tim pemeriksaan lingkungan. Untuk item lainnya hanya pendukung seperti kebersihan pasar, rumah sakit, sekolah dan juga pemukiman warga. Jika TPA standar, maka piala adipura akan dapat diraih. ”Kalau TPA sesuai standar kesehatan, saya yakin piala adipura optimis kita raih,” ucapnya.
Adapun TPA yang standar itu yakni minimal setiap satu minggu sekali sampah yang dibuang harus ditimbun, sehingga tidak menimbulkan bau busuk. Selain itu adanya kolam limbah cair agar tidak mencemari lingkungan. Ada juga pipa gas dan ada saluran drainase.
”Di BS, TPA belum permanen dan keberadaannya meresahkan warga sekitar karena menimbulkan bau busuk. BS harus menyiapkan TPA permanen dan mengikuti standar kesehatan jika ingin mendapatkan piala adipura tahun mendatang,” terangnya.(369).