Ia meminta Rasulullah SAW, yang sedang berkhutbah, untuk berdoa kepada Allah agar menurunkan hujan.
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا, اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Artinya:
"Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami," (HR Muttafaq Alaih).
3. Doa Ketiga
Doa berikut adalah lafaz doa Istisqa yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Awanah dari Sahabat Sa‘ad ra.
اَللَّهُمَّ جَلِّلْنَا سَحَابًا, كَثِيفًا, قَصِيفًا, دَلُوقًا, ضَحُوكًا, تُمْطِرُنَا مِنْهُ رَذَاذًا, قِطْقِطًا, سَجْلًا, يَا ذَا اَلْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Artinya:
"Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia," (HR Abu Awanah).
4. Doa Keempat
Doa berikut adalah doa istisqa yang dipanjatkan oleh seekor semut pada zaman Nabi Sulaiman AS, sebagaimana diceritakan oleh Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Ahmad.
BACA JUGA:Agar Hajat Cepat Terkabul, Amalkan Doa Berikut Setelah Sholat
BACA JUGA:Agar Rezeki Berkah dan Melimpah, Gus Baha Sarankan Amalan Doa Ini
اَللَّهُمَّ إِنَّا خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ, لَيْسَ بِنَا غِنًى عَنْ سُقْيَاكَ
Artinya:
"Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu," (HR Ahmad).