BENGKULUEKSPRESS.COM – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Mukomuko tahun ini akan berlangsung dengan suasana yang berbeda. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melakukan refocusing anggaran, yang berdampak pada dihapusnya pesta rakyat dan malam puncak perayaan.
Keputusan ini diambil dalam rapat persiapan yang digelar di Ruang Rapat Bupati Mukomuko, Rabu (12/2/2025), dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wakil Bupati Mukomuko, Wasri, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 3 Februari 2025.
"Awalnya, ada 25 kegiatan yang dirancang untuk perayaan HUT ke-22. Namun, karena adanya refocusing anggaran, kami harus memangkas beberapa acara, termasuk pesta rakyat dan malam puncak," ujar Wasri.
BACA JUGA:Kejari Mukomuko Perkenalkan Jaga Desa, Cegah Penyimpangan Dana Desa
BACA JUGA:Saksi Kasus Korupsi Gedung PA Mukomuko Berulang Kali Mangkir, Kejari Ancam Langkah Tegas
14 Kegiatan Alternatif Tetap Memeriahkan HUT ke-22
Meskipun beberapa acara besar ditiadakan, Pemkab Mukomuko tetap menggelar 14 kegiatan alternatif agar perayaan tetap berlangsung meriah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan, antara lain: Gotong royong kebersihan lingkungan, lomba kicau burung, pasar murah, jalan santai, dan berbagai kegiatan di setiap kecamatan.
"Gotong royong kebersihan lingkungan bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan kota, sementara pasar murah diadakan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," jelas Wasri.
Meski tanpa pesta rakyat dan malam puncak, Pemkab Mukomuko berharap HUT ke-22 tetap berjalan lancar, penuh semangat, dan kondusif. "Yang terpenting adalah esensi dari perayaan ini, yakni menjaga kebersamaan dan kebanggaan terhadap Kabupaten Mukomuko. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan yang ada," pungkas Wasri.(**)