BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun jalan lingkungan di Kecamatan Kampung Melayu pada tahun 2025. Pembangunan ini akan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit sebesar Rp 2,4 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Kota Bengkulu, Toma Iwan, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi titik-titik jalan yang akan diperbaiki.
"Mengingat keterbatasan anggaran, kami akan menentukan skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan jalan yang paling parah," jelasnya.
Pembangunan jalan lingkungan ini akan difokuskan di beberapa kelurahan, di antaranya: Kelurahan Teluk Sepang, Kelurahan Kampung Bahari, Jalan Suka Maju (dekat jembatan rusak yang menghubungkan Bengkulu - Seluma).
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran, Program Cetak Sawah dan Perbaikan Irigasi Berpotensi Ditiadakan
BACA JUGA:DPRD Prov Bengkulu Minta Temuan BPK ke OPD Segera Ditindaklanjuti
Dengan anggaran yang tersedia, diperkirakan panjang jalan yang dapat dibangun mencapai 1 kilometer. "Di kawasan tersebut masih banyak jalan yang belum tersentuh pembangunan, sementara kebutuhan anggaran sangat besar. Oleh karena itu, kami akan melakukan pembangunan bertahap," tambah Toma.
Karena lokasi tersebut berdekatan dengan area PT Pelindo, Pemkot Bengkulu juga mendorong program kerja sama dengan perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kami akan mengedepankan program kerja sama dengan pihak swasta agar pembangunan bisa lebih maksimal," ujar Toma Iwan.(imn)