BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) mengusulkan bantuan hampir 15 ton benih padi ke Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung para petani padi di wilayah tersebut.
Bantuan yang diusulkan berupa benih padi reguler varietas Inpari 32, dengan total luas lahan persawahan mencapai 591,4 hektare. Berdasarkan asumsi kebutuhan 25 kg benih per hektare, total bantuan yang diajukan mencapai 14,785 ton atau hampir 15 ton benih padi.
Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Adriansyah, mengatakan bahwa pengajuan bantuan benih ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional. Harapannya, para petani di Kota Bengkulu bisa meningkatkan hasil panen dan menanam padi beberapa kali dalam setahun.
BACA JUGA:Disnaker Kota Bengkulu Ingatkan Bahaya dan Risiko Jadi TKI Ilegal
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dukung RSHD Naik Status ke Tipe B, Layanan Kesehatan Ditingkatkan
"Kami berharap usulan bantuan ini bisa dikabulkan sepenuhnya agar dapat membantu meringankan beban petani di Bengkulu," ujar Adriansyah, Selasa (04/02/2025).
Lebih lanjut, Adriansyah mengajak kelompok tani untuk secara kolektif mengajukan permohonan bantuan ke Dispangtan Kota Bengkulu.
"Silakan para petani yang membutuhkan bantuan melapor dan membuat permohonan melalui kelompok taninya. Kami akan mengusulkan ke pusat, namun keputusan akhir tetap mengikuti kebijakan dari Kementerian Pertanian," jelasnya.
Benih yang diajukan dalam usulan bantuan ini merupakan varietas Inpari 32, salah satu benih unggulan yang tahan terhadap hama dan penyakit.
Sebagai informasi, benih padi yang digunakan untuk ketahanan pangan nasional adalah benih padi varietas unggul yang mampu meningkatkan produksi dan daya tahan tanaman terhadap kondisi lingkungan.
Jika usulan bantuan ini disetujui, para petani di Kota Bengkulu akan lebih terbantu dalam meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan daerah.(*)