Bank BTN Bengkulu Tumbuh 25 %

BENGKULU, BE - Pertumbuhan perbankan di Bengkulu yang sangat positif juga dirasakan oleh Bank BTN Cabang Bengkulu. Menurut Kepala cabang BTN Bengkulu, Erinal Fiwan setiap tahunnya BTN cabang Bengkulu selalu mengalami pertumbuhan minimal 25 persen. \"Alhamdulillah karena kepercayaan masyarakat BTN Bengkulu selalu mengalami pertumbuhan setiap tahunnya,\" terang Erinal.

Yang paling mendominasi pertumbuhan BTN adalah sektor kredit terutama sektor Kredit perumahan rakyat (KPR). Hal ini dikarenakan BTN terus konsisten untuk bergerak di Bidang KPR. Bahkan 70 persen penyaluran kredit BTN adalah KPR. \"Kita akan tetap konsisten untuk menyalurkan KPR, karena KPR merupakan sektor utama kami,\" katanya.

Tahun ini Erinal yakin pertumbuhan kredit akan lebih besar dari biasanya terlebih lagi saat ini pertumbuhan perumahan di Bengkulu masih menggeliat. Ini dilihat dari banyaknya pengembang yang bermunculan di Bengkulu.\"Kita optimis target kita akan tercapai, terlebih lagi semakin banyaknya pengembang yang bekerja sama dengan kita,\" paparnya.

Semakin berkembangnya pengembang perumahan di Bengkulu, karena semakin banyak penduduk Bengkulu yang memasuki usia produktif yang membutuhkan rumah. Saat ini Jumlah debitur kredit BTN Cabang Bengkulu mencapai 20 ribu orang. Meskipun BTN Lebih bergerak pada penyaluran kredit bukan berarti BTN Bengkulu tidak menghimpun dana pihak ketiga (DPK). Setiap tahunnya penghimpunan DPK BTN selalu mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen, saat ini nasabah BTN sudah mencapai 67 ribu nasabah. \"Jika biasanya DPK kita tumbuh sekitar 20 persen maka pada tahun ini kita menargetkan tumbuh 50 persen,\" ungkapnya.

Untuk mencapai target-targetnya tersebut BTN akan melakukan promosi dan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, salah satu yang selama ini menjadi mitra BTN adalah Kantor Pos. Karena saat ini nasabah BTN bisa melakukan transaksi di kantor POS secara online dengan Bank BTN. \"Nasabahyang jauh dari kantor BTN dan dekat dengan kantor  pos, bisa melakuan transaksi di kantor Pos,\" katanya.(251)